Pentingnya Manajemen Sampah untuk Cegah Banjir

Antisipasi Banjir, Divif I Kostrad Bersihkan Sampah Kali Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah banyaknya sampah yang dibuang sembarang. Bahkan, sampah masih banyak ditemukan di sungai-sungai. Akibatnya aliran sungai terhambat.

Tak hanya menyebabkan banjir sampah juga bisa memengaruhi kondisi siphon, yakni terowongan atau pipa yang dibangun di bawah sungai. Padahal tempat itu jadi salah satu kunci pasokan air bersih bagi warga Jakarta.

Dirut PAM Jaya, Sriwidayanto Kaderi mengatakan, siphon yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) itu masih menggunakan tenaga manusia untuk mengambil sampah. Hal ini berpotensi membahayakan keselamatan petugas.

"Kami pernah kirim surat menyarankan digunakan alat automatical mesin untuk mengurangi tenaga manusia yang masuk ke sungai buat membersihkan sampah. Namun, sejauh ini, belum dikabulkan,'' ujar dia, Rabu, 11 Februari 2015.

Dirjen SDA-Sumber Daya Air Kementerian PU, Mudjiadi, menyatakan pihaknya telah berupaya optimal memelihara sungai termasuk siphon di Bekasi yang diserahkan kepada pihak ketiga.

Sejauh ini, ia mengaku tidak tahu standar keamanan yang digunakan. Tapi ia yakin semuanya sesuai prosedur.

Ia menambahkan, ada peluang menggunakan alat modern untuk membersihkan aliran sungai dari sampah yang menggantikan tenaga manusia. "Ya, ini semua perlu dilakukan studi dulu," ujar dia.

Pengamat Kebijakan Publik dari LIPI Tedi Lesmana menyatakan saat musim banjir memang perlu ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah.

"Namun, kita juga harus memulai manajemen sampah serta aliran sungai dengan teknologi canggih terutama saat musim hujan," ujarnya.

Baca juga: