Ahok Sudah Talak 13 ke PT Jakarta Monorail

VIVA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan pemutusan kontrak dengan PT Jakarta Monorail terkait pembangunan moda transportasi monorel saat ini sudah bulat.

"Kalau dalam pernikahan, istilahnya sudah talak 13," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 15 Januari 2015.

Hanya saja, Pemprov memang belum mengirimkan surat penghentian kontraknya ke PT Jakarta Monorail, karena dia enggan mengulang kesalahan yang sama seperti yang pernah dilakukan di masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di tahun 2011 yang lalu.

Ahok menyebutkan, aturan pemutusan kontrak yang dirumuskan oleh Pemprov DKI pada tahun 2011 lalu kurang tegas. Hal ini menyebabkan PT JM terus memiliki hak pembangunan proyek.

Mereka bahkan mengklaim kepemilikan tiang pancang yang dibangun di atas tanah milik Pemprov DKI, walaupun perusahaan swasta itu, telah terbukti tidak memiliki modal pembangunan sebesar 30 persen yang dipersyaratkan.

"Dulu kontraknya lemah, sehingga sekarang tanah-tanah kami seolah disandera sama dia. Tiangnya mau kita ambil juga enggak bisa. Kita lagi meminta pertimbangan dari Kejaksaan Agung dulu dalam menyusun suratnya sebelum dikirimkan," kata Ahok.