Dishub Kewalahan Atur Lalu Lintas Jakarta Saat Banjir

Macet Parah di Depan Samsat Daan Mogot
Sumber :
  • twitter.com/TMCPoldaMetro
VIVAnews
- Petugas lalu lintas mengaku kesulitan mengatur kemacetan akibat jalan yang banjir. Sebab, posisi air selalu berubah.


Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Benhard Hutajulu, mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lokasi banjir di kawasan yang sering digenangi air kiriman Bogor. Namun, ternyata persiapan itu sia-sia lantaran air tidak membasahi kawasan yang sudah dipersiapkan.


"Kita sudah siapkan pemindahan arus seperti yang melalui Kampung Pulo dan wilayah Kampung Melayu. Ternyata tidak banjir,"ujar Benhard pada vIVAnews, Rabu 29 Januaari 2014.


Benhard menjelaskan, penyebab banjir pagi ini hanya hujan lokal di sekitar Jakarta. Kondisi ini berdampak pada genangan di wilayah Otista, Panjaitan, Gunung Sahari, Hayam Wuruk, Pemuda, Pesanggrahan dan Kembangan.


Ia mengatakan, pihaknya melakukan buka tutup akses jalan yang banjir sesuai area. "Kita mengalihkan arus ke jalan-jalan tikus. Selain itu, kita juga mengarahkan arus melalui perumahan-perumahan," ujarnya.


Untuk menggunakan akses perumahan, Dishub telah mengirimkan surat pada pengelola perumahan yang aksesnya dekat dengan wilayah banjir. Selain itu, Benhard menjelaskan Dishub tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan buka tutup jalur.


"Kita berkoordinasi dengan Polisi. Ini terkait situasi dan arah mana yang akan digunakan untuk pengalihan arus lalu lintas. Termasuk juga berapa lama sebuah jalan akan ditutup dan dibuka kembali." ucapnya.


Benhard menjelaskan, yang paling ditakuti petugas saat banjir adalah banyaknya kendaraan mogok, terutama mobil. "Mobil yang mogok di lokasi banjir ini sangat menghambat. Ia meminta masyarakat jangan memaksakan kendaraan saat kondisi air naik di atas jalan," katanya. (one)