Ini Rumah Walang, Si Pengemis "Tajir"
Rabu, 4 Desember 2013 - 12:19 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ajang Bramenassalam
VIVAnews
- Setelah Petugas Suku Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan Walang, 54 tahun, ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat, kini pengemis tajir itu kembali menghilang. Sejak Rabu pagi, 4 Desember 2013, rumah Walang di Kampung Waladin, Desa Pasir Bungur, Kecamatan Pabuaran, Subang, kosong.
Menurut Sutara, salah satu tetangga, Walang pergi sejak pagi buta. Walang sempat bercerita akan ke Bekasi mengambil pakaian. Namun, dia tidak banyak bicara.
Baca Juga :
"Plastik pertama kami buka dan hitung ada Rp7 juta. Lalu plastik lainnya juga ada uang, dengan total keseluruhan Rp25.448.600," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda.
Dengan mengemis, Walang mengaku sehari bisa mendapat Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Bahkan saat hari besar mereka bisa meraup Rp1 juta. "Uang hasil mengemis saya serahkan ke keluarga di kampung untuk nafkah dan mencicil naik haji. Sisanya saya pakai untuk makan sehari-hari," ucap dia.
Walang serius untuk bisa pergi ke Tanah Suci karena dia memiliki tabungan Rp25 juta. Walang telah membayar uang pendaftaran untuk naik haji sebesar Rp15 juta dengan perkiraan keberangkatan pada 2019. "Tabungan itu saya dapat dari usaha jual beli kambing dan sapi ternak dua tahun lalu, dan hasil mengemis selama enam bulan."
Setelah ditangkap dan ditahan beberapa hari, walang kemudian dipulangkan ke kampung halamannya Selasa kemarin, 3 Desember. (Laporan: Ajang Bramenassalam, Subang | umi)