FOTO: "Penginapan" Monyet Atraksi yang Mengenaskan

Melihat Topeng Monyet Beratraksi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, sedang meningkatkan operasi penertiban topeng monyet. Bukan tanpa alasan, hal ini untuk menyelamatkan warga Jakarta dari penyakit berbahaya. Primata ini rentan jadi perantara penyakit Rabies, TBC dan Hepatitis.

Tapi masih ada saja antraksi yang melibatkan monyet di jalanan Jakarta. Di sebuah tempat penampungan sejumlah monyet-monyet atraksi ditempatkan dalam sebuah kandang sebelum melakukan petunjukan di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2013.

Puluhan moyet itu tinggal dalam sebuah kandang berukuran tidak lebih dari 2x1 meter dipinggir kali yang kotor, puluhan monyet jantan dan betina berbagi tempat untuk makan, buang air, dan beristirahat bersama.

Dari data yang dimiliki DKI, saat ini ada sekitar 60 kelompok topeng monyet. Dari hasil operasi yang dilakukan petugas Satpol PP, pihaknya berhasil menangkap 10 ekor monyet. Monyet tersebut nantinya akan diperiksa kemudian dikirim ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Di sana, monyet yang terindikasi memiliki penyakit akan mendapat perawatan. Selain itu hewan ini akan disiapkan agar bisa dilepas dilahan konservasi.

Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Iben menambahkan kasus penularan penyakit melalui monyet di Jakarta terakhir terjadi tahun 2007 lalu.

"Kasusnya menimpa pehobi hewan. Ia tertular langsung TBC. Penertiban topeng monyet sangat tepat bukan hanya dari sisi penyakit, mereka punya habitat sendiri," kata dia. (umi)