Ahok: Tak Perlu DPRD Pergi ke Luar Negeri, Lihat Youtube Saja
Jumat, 31 Mei 2013 - 12:47 WIB
Sumber :
- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews - Para anggota Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta akan berkunjung ke luar negeri. Program itu bakal menelan anggaran sebesar Rp1,9 miliar.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menilai kunjungan kerja DPRD itu tidak perlu. Menurut Ahok, demikian panggilan akrab wakil gubernur DKI Jakarta itu, dengan melihat media Youtube
saja segala informasi bisa didapatkan para anggota dewan.
"Menurut saya pribadi, itu tidak perlu lah. Pakai Youtube juga bisa. Tapi itu haknya mereka. Kalau ingin jalan-jalan silakan. Tapi kalau ada kujungan ke luar negeri harus ada laporan untuk masyarakat. Harus minta laporan," tuturnya.
Ahok, begitu sapaan Basuki menuturkan, sesungguhnya dalam melakukan kunjungan kerja ke luar negeri itu tugasnya sangat berat. Kata dia, segala sesuatunya harus dilaporkan secara terperinci. Hal ini pernah dialaminya saat menjadi anggota DPR.
"Kalau saya dulu di DPR itu laporannya terperinci. Ketemu siapa, sampai menitnya saya tulis. Kalau saya pribadi sih. Tapi itu urusan masing-masing," tuturnya.
Anggota DPRD berencana melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mempelajari proyek monorail, deep tunnel dan tanggul raksasa di tepi laut.
Diperkirakan, pelesiran itu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Rencananya ada tiga negara yang akan dikunjungi yaitu Belanda, Malaysia dan China. (ren)
Baca Juga :
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menilai kunjungan kerja DPRD itu tidak perlu. Menurut Ahok, demikian panggilan akrab wakil gubernur DKI Jakarta itu, dengan melihat media Youtube
"Menurut saya pribadi, itu tidak perlu lah. Pakai Youtube juga bisa. Tapi itu haknya mereka. Kalau ingin jalan-jalan silakan. Tapi kalau ada kujungan ke luar negeri harus ada laporan untuk masyarakat. Harus minta laporan," tuturnya.
Ahok, begitu sapaan Basuki menuturkan, sesungguhnya dalam melakukan kunjungan kerja ke luar negeri itu tugasnya sangat berat. Kata dia, segala sesuatunya harus dilaporkan secara terperinci. Hal ini pernah dialaminya saat menjadi anggota DPR.
"Kalau saya dulu di DPR itu laporannya terperinci. Ketemu siapa, sampai menitnya saya tulis. Kalau saya pribadi sih. Tapi itu urusan masing-masing," tuturnya.
Anggota DPRD berencana melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mempelajari proyek monorail, deep tunnel dan tanggul raksasa di tepi laut.
Diperkirakan, pelesiran itu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Rencananya ada tiga negara yang akan dikunjungi yaitu Belanda, Malaysia dan China. (ren)