Perubahan Rute KRL, Penumpang Bingung
- VIVANews/ Anhari Lubis
VIVAnews - Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Makmur Syaheran, memastikan diberlakukannya enam rute baru pada 5 Desember 2011 mendatang, akan mengubah jadwal KRL.
Menurutnya, perubahan karena adanya penambahan perjalanan dari semula 467 menjadi 531. "Tentu ada yang tetap dan ditambah. Ada juga yang berubah," kata Makmur dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.
Dia menjelaskan, saat ini jadwal sedang disusun. Nantinya jadwal dipublikasikan di setiap stasiun. "Secepatnya jadwal dipasang," ujarnya. Makmur menambahkan, rencananya, jadwal juga akan disusun dalam bentuk buku untuk kemudian dibagikan kepada penumpang secara gratis.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tujuan penyederhanaan rute ini adalah untuk mengurangi overlapping di antara rute dan mengurangi perpotongan perjalanan KRL.
Seperti di stasiun Manggarai. Saat KRL dari Bogor masuk, semua penumpang dari Jatinegara akan menunggu cukup lama. Selama ini, KRL jurusan Tanah Abang-Kota dan Bogor-Kota juga kerap bersilangan di stasiun Manggarai.
"Dengan program perubahan rute ini kami berharap ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 10% dari sebelumnya," ujar Makmur.
Peningkatan jumlah perjalanan KRL, lanjutnya, juga diikuti penambahan armada, yakni dari PT KCJ sebanyak 100 unit dan dari PT KAI 386 unit. Sehingga total armada KRL yang mendukung perubahan rute menjadi 604 unit KRL.
Dia menerangkan perubahan ini akan dilakukan bertahap. Sementara hanya sebagian lintas saja yang rutenya disederhanakan. Seperti jalur Bogor-Jakarta atau Bogor-Tanah Abang yang tidak mengalami perubahan. Penumpang dari Bogor tetap dapat langsung ke tujuan tanpa harus turun untuk transit di Manggarai.
"Tapi untuk penumpang Serpong, nantinya KRL hanya sampai Tanah Abang. Bila ingin melanjutkan perjalanan harus berganti kereta selanjutnya," ucap dia.
Di stasiun Manggarai juga akan ditambah kereta feeder yang berjalan bolak balik Manggari-Kota dan Manggarai-Tanah Abang.
Meski perubahan rute tinggal dua pekan lagi, hingga kini masih banyak penumpang yang bingung dengan sistem baru itu.
Salah satu penumpang asal Depok, Dede, 35, tidak mengerti dengan penjelasan yang disampaikan PT KCJ di media massa. "Itu apa maksudnya. Bedanya apa dengan yang ada sekarang ini," ujar Dede.
Selain itu, dia juga mengeluhkan karena saat ini jadwal belum juga disosialisasikan. "Kalau sudah lihat jadwalnya kan paling tidak kita dapat gambaran," ucapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan penumpang asal Bogor Nurlela, dan Sinta. "Tidak jelas pengumumannya. Sebenarnya yang berubah itu apa," terang mereka. (umi)