Tahun Depan Stadion Lebakbulus Dibongkar
- panoramio.com
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan menggusur Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk perluasan stasiun pusat serta depo mass rapid transit (MRT). Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Ratiyono, Maret tahun depan, pengerjaan awal persiapan konstruksi fisik akan dimulai.
Oleh karena itu, kata dia, stadion yang pernah menjadi home base Persija Jakarta itu akan rata dengan tanah pada awal 2012. Dengan begitu, diharapkan pengoperasian MRT yang ditargetkan 2016 mendatang bisa terlaksana tepat waktu.
Ratiyono menjelaskan, untuk memuluskan rencana itu, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp110 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2011. "Pembebasan lahan pengganti akan dilakukan tahun ini juga. Sehingga stadion pengganti yang baru dapat dibangun pada tahun 2012," ujar Ratiyono.
Sementara itu, lanjutnya, pemprov masih mengkaji lokasi pengganti yang tepat untuk stadion itu. Dia mengatakan beberapa pertimbangan harus diperhatikan, sehingga keberadaan stadion baru itu nantinya tidak akan mengganggu aktifitas warga dan dapat digunakan secara optimal.
Saat ini, ada tiga lokasi pengganti Stadion Lebak Bulus yaitu di persimpangan Jalan TB Simatupang, Jalan Ampera serta di lokasi ke arah ruas Tol Bintaro.
Sedangkan lokasi ke arah ruas Tol Bintaro dipilih karena lebih strategis dibanding dua lokasi sebelumnya. Bahkan, jika dilihat dari segi arsitektur kota, lokasi lahan itu lebih bagus dari Stadion Lebakbulus saat ini. Adapun lahan yang tersedia memiliki luas sekitar 6-7 hektar.
Sedikitnya 282 bidang tanah perlu dibebaskan untuk koridor MRT dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia ini. Dana yang dianggarkan untuk pembebasan lahan tahun ini sebesar Rp580 miliar.
Rencana pembangunan MRT tahap pertama dilakukan dengan membangun rel dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI sepanjang 15,5 kilometer yang terdiri dari 10,5 kilometer di permukaan tanah serta 5 kilometer di bawah tanah. (adi)