Polda Metro Akan Evaluasi Gerbang Tol Miring
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi keberadaan gerbang tol (GT) miring Cimanggis Utama yang diharapkan dapat mengurai antrean kendaraan yang berdampak pada gerbang Tol TMII dan Pasar Rebo.
Kordinator Traffic Management Centre (TMC) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Indra Jafar, mengungkapkan, evaluasi akan dilakukan selama satu bulan mendatang.
"Akan kita lihat apakah gerbang tol itu akan mengurai kemacetan atau justru menambah kepadatan," ujarnya, Jumat 14 Januari 2011.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengevaluasi potensi terjadinya kecelakaan akibat kondisi gerbang tol yang miring atau serong tersebut.
"Hingga kini belum ada laporan mengenai insiden kecelakaan," tutur Indra.
Berdasarkan pantauan CCTV, hingga pagi tadi kepadatan kendaraan yang akan masuk ke gerbang tol Cimanggis Utama masih terlihat. Bahkan terilhat antrean sepanjang 1 kilometer.
"Harapannya, GT miring ini akan membantu mengurai kemacetan khususnya di kawasan Pondok Gede dan Cililitan," imbuhnya.
Selain sistem pembayaran yang langsung dibayar tanpa menggunakan kartu, antrean disebabkan pengemudi kendaraan masih banyak yang belum mengetahui gardu yang harus mereka masuki.
"Ini karena kurangnya sosialisasi. Termasuk pengendara yang masuk ke dalam tol tanpa membayar karena tidak mengetahui gardu mana yang harus mereka ambil," singkatnya.
Ditambahkan dia, guna mengantisipasi kemacetan bahkan kecelakaan di ruas tol ini, Direktorat Lalulintas telah menyiagakan beberapa unit mobil Patroli Jalan Raya (PJR).
"Ada tiga unit mobil PJR yang disiagakan di sana untuk membantu di titik-titik rawan kemacetan atau kecelakaan," ungkapnya.
Selain antrean di lokasi, dioperasionalkannya GT miring ini juga memicu kemacetan di GT Cibubur dan sekitar Taman Mini. Hal ini dikarenakan pertemuan kendaraan di sekitar pintu Tol Cibubur hingga pintu Tol Pasar Rebo dan kemacetan di pintu gerbang Tol Taman Mini maupun ke dalam Tol Dalam Kota.
PT Jasa Marga terus berupaya untuk mengatasi antrean kendaraan saat memasuki pintu tol. Dengan pengoperasian gerbang Tol Miring Cimanggis Utama, waktu transaksi diperkirakan tidak lebih dari tujuh detik.
Menurut Kepala Humas PT Jasa Marga, Zuhdi Saragih, pemberlakuan Gerbang Tol Miring Cimanggis Utama ini dilakukan untuk mengatasi antrean dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Meski pada awal peresmian ini, banyak pengguna yang harus menyesuaikan lagi.
Antrean juga terjadi karena pemberlakuan sistem baru di pintu Tol Cibubur. Semula pintu tol ini hanya digunakan sebagai entrance, tapi kini mulai diterapkan sistem transaksi terbuka.
Dengan pemberlakuan sistem baru pada gerbang Cimanggi Utama dan Cibubur, mulai terlihat kelancaran di pintu keluar menuju Pasar Rebo yang ingin ke Tol JORR.