Bagikan Paket Sembako, AKBP Martuasah ke Korban Banjir: Polri Siap Bantu 24 Jam Jika Perlu Bantuan
- dok Polri
Jakarta, VIVA – Polisi membagikan paket sembako ke 50 kepala keluarga korban banjir rob di Muara Angke. Pembagian paket sembako ini dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing.
"Kunjungan ke Kantor Sekretariat RW 01 Pelabuhan Muara Angke dalam rangka mengecek kondisi warga yang terdampak banjir rob, sekaligus kita memberikan 50 paket sembako ke 50 keluarga," kata AKBP Martuasah kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu 29 Januari 2025.
Dia menekankan poin ke-8 Asta Cita adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Kehadiran Polri di tengah warga yang dilanda rob merupakan representasi negara hadir untuk meringankan beban korban terdampak, dengan harapan kehidupan warga Muara Angke yang harmoni tetap terjaga.
"Sekaligus implementasi visi Polri yang Presisi," ucap dia.
Martuasah mengatakan warga menceritakan kondisi wilayah permukiman mereka yang menjadi langganan banjir. Martuasah lalu meminta warga agar senantiasa berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas jika memerlukan bantuan.
"Mereka menyampaikan, pada intinya tentang kondisi tempat tinggal mereka yang jadi wilayah banjir," jelas Martuasah.
Martuasah mengatakan kunjungan tersebut dilakukan pukul 14.30 tadi. Sebanyak 50 paket sembako tersebut diterima perwakilan warga yakni Ketua RW 01 Supariyanto.
Dalam pertemuan warga tadi, Martuasah juga bertemu tokoh masyarakat RW 01 Haji Payumi Naning. Dia didampingi Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Gusti Ngurah, Kasat Intel Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Diondi, dan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sigit.
Terakhir, Martuasah berpesan kepada warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban demi terwujudnya keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Kami mendengar dan menyampaikan bahwa Polri siap membantu 24 jam apabila ada warga terdampak banjir yang perlu bantuan. Kami juga menekankan kepada jajaran di wilayah tersebut bahwa tugas pokok polisi ada sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," pungkas dia.