Banjir di Jalan Daan Mogot Picu Kemacetan, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Transjakarta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Banjir masih menggenangi ruas Jalan Daan Mogot KM 13, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga siang hari ini, Rabu, 29 Januari 2025. Genangan air yang cukup tinggi membuat arus lalu lintas terganggu, menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 13.00 WIB, genangan air masih menutupi sebagian besar badan jalan. Kondisi ini memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif agar dapat melintas dengan aman.
Beberapa kendaraan tampak berusaha menerobos jalur bus Transjakarta demi menghindari genangan yang lebih dalam di jalur utama.
Akibat situasi ini, kecepatan kendaraan di lokasi terpantau sangat lambat, di bawah 20 km/jam. Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama di titik-titik yang terdampak genangan paling tinggi. Sesekali, kendaraan harus berhenti total karena arus lalu lintas tersendat.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di lokasi. Mereka berupaya mengatur arus lalu lintas dengan melambaikan tangan dan memberikan arahan kepada pengendara agar melaju dengan hati-hati.
Selain itu, mereka juga mengarahkan kendaraan yang melintas untuk sementara menggunakan jalur Transjakarta, mengingat jalur utama masih tergenang air.
Banjir yang melanda kawasan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Jakarta pada malam sebelumnya. Beberapa ruas jalan di Jakarta Barat juga mengalami kondisi serupa, sebagaimana diinformasikan oleh Polres Jakarta Barat melalui akun Instagram resminya.
Di Jl Raya Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samara arah Timur, genangan air cukup tinggi membuat kendaraan sulit melintas di jalur utama.
Oleh karena itu, polisi mengambil langkah dengan mengalihkan arus lalu lintas sementara ke jalur busway agar kendaraan tetap bisa bergerak.
Kasat Lantas Polres Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto, menyampaikan bahwa kondisi genangan air di lokasi secara perlahan mulai surut. Namun, arus lalu lintas masih dialihkan ke jalur Transjakarta guna menghindari kemacetan yang lebih parah.
“Genangan di lokasi ini mulai surut dan sudah bisa dilalui di dua jalur, baik busway maupun arteri. Namun, demi kelancaran, arus lalu lintas tetap dialihkan sementara ke jalur busway,” ujar Kompol Mujiyanto.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kendaraan yang mengalami kerusakan akibat banjir di lokasi. Namun, pengendara tetap diimbau untuk berhati-hati dan mencari jalur alternatif guna menghindari titik-titik genangan yang masih tersisa.
Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat agar selalu memantau informasi terbaru terkait kondisi cuaca dan lalu lintas, terutama bagi mereka yang hendak melintas di wilayah Jakarta Barat.
Selain di kawasan Daan Mogot, banjir di Jakarta Barat juga menggenangi wilayah Grogol Petamburan dan beberapa titik lain, seperti di Jalan Prepedan, kawasan Kalideres, di Jalan Panjang dan Jelambar Jalan Pangeran Tubagus Angke. Beberapa ruas jalan utama itu terdampak banjir akibat curah hujan tinggi sejak Selasa malam.
Polisi lalu lintas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat telah diterjunkan ke sejumlah titik banjir untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu pengalihan arus kendaraan agar tidak terjebak di genangan air yang cukup tinggi.
“Personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat sigap melakukan pengaturan lalu lintas serta pengalihan arus di sejumlah ruas jalan yang terdampak genangan air,” demikian pernyataan resmi dari Polres Jakarta Barat.