Banjir di 7 Titik Bandara Soetta, Parimeter Utara Masih Ditutup

Titik banjir di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tepatnya akses menuju kawasan Dadap, Kosambi (Humas Polres Bandara Soetta)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Hujan deras menyebabkan akses di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terendam banjir sejak Selasa, 28 Januari 2025.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pihak humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, banjir merendam 7 titik di area bandar udara, mulai dari terowongan jalan P2, terminal 2 D dan 2F, jalur soewarna Gudang DHL - Depan Mang Engking, area cargo depan gudang RPX, terowongan perimeter selatan, jalur Pos 25 Perimeter Utara arah Jl. Perancis dan pintu masuk gapura.

Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta Ipda Septian Wahyudi mengatakan, dari laporan terkini, banjir yang merendam titik tersebut sudah berangsur surut.

"Dari tujuh titik, enam diantaranya sudah surut, namun satu titik, yakni di Perimeter Utara itu belum surut, dan masih ditutup," katanya

Caption foto : kondisi banjir di Perimeter Utara, Bandara Soetta, Tangerang (istimewa)

Hal ini karena, air masih merendam akses tersebut dengan ketinggian 40 hingga 50 sentimeter.

"Perimeter Utara masih ditutup, dan jalur itu sebenarnya bukan jalur utama, tapi itu buat akses warga ke pemukiman dan kawasan Dadap. Jadi, yang ditutup itu ke arah dadap aja, personel dari Polres Bandara pun masih berjaga di lokasi," ujarnya.

Banjir yang masih merendam akses tersebut, lantaran tidak adanya saluran pembuangan air di kawasan setempat.

"Soalnya di situ bekas rawa, jadi pembuangannya tidak ada, pembuangan ke arah sungai tidak terbuka, ilalang tinggi juga disitu," ungkapnya.

Sementara itu, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menambahkan, pihaknya pun masih melakukan penanganan banjir yang merendam akses tersebut.

"Untuk di Parimeter Utara masih berangsur penanganan," ungkapnya.