Banjir Merendam Rumah di Lima Titik Tangerang, Warga Dievakuasi
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Hujan intensitas tinggi pada Selasa, 28 Januari 2025, melanda sebagian besar wilayah di Kota Tangerang. Hal ini, menyebabkan terjadinya genangan serta banjir di sejumlah titik.
Dari data yang dihimpun, banjir merendam sejumlah rumah dan akses jalan di lima titik, yakni Belendung Kecamatan Benda, Gebang Raya, Periuk Kecamatan Periuk, Petir Kecamatan Cipondoh, dan Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Jatiuwung. Di mana, air merendam dengan ketinggian yang bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga 1 meter.
Adanya hal ini, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan proses evakuasi terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, para warga yang terdampak langsung dievakuasi petugas ke posko siaga bencana, yang telah disiapkan sebagai tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.
"Langkah awal melakukan proses evakuasi kepada masyarakat, dan penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir," katanya saat meninjau banjir di Kecamatan Benda, Rabu, 29 Januari 2025.
Kata dia, banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga kapasitas drainase dan tampungan airnya tidak memadai.
"Untuk di Benda, saya terima laporan, banjir yang timbul selain karena intensitas hujan yang tinggi, adanya kapasitas drainase dan tampungan airnya tidak memadai. Sehingga, menyebabkan banjir di wilayah sekitar sini. Namun, kita lihat pagi ini hujan sudah reda, dan mudah-mudahan dengan sudah mulai berkurangnya curah hujan Insha Allah genangan akan segera surut," ujarnya.
Salam proses penanganan korban banjir, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk antisipasi keadaan-keadaan kebencanaan maupun kegawatdaruratan susulan yang berpotensi muncul.
"Ini adalah bagian dari tindak lanjut status darurat siaga bencana hidrometeorologi yang telah kita tetapkan sehingga para personil di lapangan dapat dengan cepat merespons serta mengantisipasi keadaan-keadaan darurat seperti yang sekarang di alami oleh masyarakat baik di wilayah Benda ini maupun di wilayah-wilayah lain di Kota Tangerang," ungkapnya.