RS Polri Terima 8 Laporan Kehilangan Terkait Kebakaran Glodok Plaza

Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc/pri.

Jakarta, VIVA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, mengaku sejauh ini telah menerima delapan laporan kehilangan dari pihak korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

"Dari 8 (laporan kehilangan) baru diambil (tes DNA) 2 keluarga," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru Yulihartono pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kebakaran di Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kata dia, data kehilangan dari pihak keluarga akan dicocokkan dengan jenazah. Pencocokan meliputi pakaian sampai tes DNA antara pihak keluarga dengan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.

Heru minta keluarga yang merasa kehilangan dalam kebakaran di Glodok Plaza untuk melaporkan ke RS Polri Kramat Jati.

"Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil ibu bapaknya DNA-nya. Kami harapkan semakin banyak laporan kami akan semakin mengumpulkan data ante mortem sebanyak-banyaknya, sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan ante mortem tadi," ujarnya.

Diketahui, sumber api berasal dari diskotek lantai 7 dan merambat ke lantai 6, 8 dan 9. "Sudah merambat, sudah merambat. Ini yang sudah terdampak kan lantai 7, 8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan Rabu, 15 Januari 2025.

Satriadi menjelaskan, pihaknya berusaha memblokir gedung agar api tidak menjalar ke lantai bawah. "Kita berusaha memblok, dan jangan sampai perambatan terus ke bawah," ujarnya.

Pihaknya telah mengerahkan 230 personel dengan 45 unit armada pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.