Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Damkar Alami Kendala
- ANTARA/Risky Syukur
Jakarta, VIVA – Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengalami kesulitan untuk mencari dan mengevakuasi korban kebakaran gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat karena banyaknya sekat ruangan dan tumpukan puing di atas gedung.
"Tumpukan puing dan spandek (baja ringan untuk atap) ditambah adanya sekat-sekat ruangan. Ini tentunya mempersulit kita mencari korban atau menuntaskan pemadaman," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Jumat, 17 Januari 2025.
Proses pemadaman menjadi semakin sulit lantaran area pemadaman yang luas, banyaknya material yang mudah terbakar, serta atap lantai sembilan yang runtuh.
"Kendala pertama adalah area cukup luas. Material yang ada di karaoke di lantai 7, 8, dan 9 itu mudah terbakar. Kemudian lantai sembilan atapnya runtuh, (kemudian) semua baja ringan serta tertutup spandek," ujarnya.
Hingga kini, petugas telah menemukan enam orang tewas dalam kebakaran tersebut. Lima dari enam jenazah tersebut telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya diwartakan, kebakaran melanda gedung Glodok Plaza, Rabu, 15 Januari 2025 malam. Pemadaman kebakaran yang melanda salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Jakarta Barat ini melibatkan 230 personel pemadam kebakaran dan 47 unit kendaraan pemadam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Jakarta melaporkan orang hilang dalam musibah kebakaran Gedung Glodok Plaza, di Jakarta Barat bertambah menjadi 14 orang. Hal tersebut diketahui berdasarkan data terbaru BPBD Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan pihaknya bersama tim gabungan masih dalam upaya pencarian. "Informasi orang hilang yang sudah melapor ke poskotis 14 orang," ujar Yohan dalam keterangannya pada Jumat, 17 Januari 2025. (Ant)