Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Dikenali, RS Polri Akan Identifikasi Lewat DNA
- ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc/pri.
Jakarta, VIVA – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, lewat pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA).
"Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi jenazah yang menjadi korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi kita lakukan," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2025.
Prima menyebutkan, pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah yang sulit dikenali karena sudah terbakar. "Kondisi jenazah karena terbakar hebat jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi," ujar Prima.
Menurut Prima proses pemeriksaan DNA akan berlangsung kurang lebih selama seminggu. "Pertama, pemeriksaan autopsi dulu biasanya bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di bidang laboratorium DNA, karena kita mengajak dari laboratorium DNA untuk pengambilan sampel dari situ baru dilakukan pemeriksaan," ujar Prima.
Sebelumnya diwartakan, kebakaran melanda gedung Glodok Plaza, Rabu, 15 Januari 2025 malam. Pemadaman kebakaran yang melanda salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Jakarta Barat ini melibatkan 230 personel pemadam kebakaran dan 47 unit kendaraan pemadam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Jakarta melaporkan orang hilang dalam musibah kebakaran Gedung Glodok Plaza, di Jakarta Barat bertambah menjadi 14 orang. Hal tersebut diketahui berdasarkan data terbaru BPBD Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan pihaknya bersama tim gabungan masih dalam upaya pencarian. "Informasi orang hilang yang sudah melapor ke poskotis 14 orang," ujar Yohan dalam keterangannya pada Jumat, 17 Januari 2025. (Ant)