Ada Perayaan Tahun Baru di Jakarta, Simak Rekayasa Lalinnya!
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar perayaan malam tahun baru pada 31 Desember 2024. Untuk mengantisipasi kepadatan mobilitas, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di tiga lokasi yang berbeda sama seperti lokasi car free night (CFN).
"Yang pertama adalah di kawasan Sudirman, Thamrin sampai Merdeka Barat. Ini akan dilakukan penutupan jalan. Sepanjang Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat sampai dengan di Jalan Majapahit dari arah Harmoni ini akan ditutup total ada 30 ruas jalan," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024.
Lokasi rekayasa lalin kedua, lanjut Syafrin yaitu di Jalan Lapangan Banteng Barat. "Jadi dari Jalan Perwira yang biasanya bisa belok kanan ke Jalan Lapangan Banteng Barat, ini Lapangan Banteng itu akan ditutup itu untuk car free night," ujar dia.
Lalu, rekayasa lalin juga akan diberlakukan di kawasan Kota Tua yang dimulai dari Pintu Besar Selatan kemudian lurus ke arah utara Pintu Besar Utara. Kemudian masuk ke Jalan Kali Besar Barat, belok kanan ke Jalan Kunir.
"Kemudian jalan Kemukus, jalan Ladah kembali lagi ke pintu besar utara. Jadi itu yang akan dilakukan penutupan jalan pada malam tahun baru," ujar dia.
Syafrin menambahkan bahwa perayaan tahun baru 2025 nantinya bakal meriah dari tahun sebelumnya. Pihaknya juga menyediakan beberapa kantong parkir untuk masyarakat yang akan mengikuti acara tahun baru di Jakarta.
"Untuk tempat parkir sudah ada identifikasi di sepanjang Sudirman Thamrin ada 24 titik yang mampu menampung untuk Roda 2 sebanyak 17.493 satuan ruang parkir Roda 2. Kemudian Roda 4-nya itu mampu menampung 21.914 satuan ruang parkir," ujar Syafrin.
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menjelaskan akan ada rangkaian acara perayaan tahun baru 2025 di Jakarta. Acara itu dimulai pada 30 hingga 31 Desember 2024.
Dia menyampaikan akan ada muhasabah di Monas yang akan diikuti 10 ribu orang pada 30 Desember 2024 malam.
"Kemudian, juga kami akan lanjut untuk tahun baru 2025 itu pun sudah dipersiapkan berbagai acara mulai tanggal 31 pagi kita ada ke Kota Tua. Kita mencoba menapaki bagaimana Jakarta itu didirikan mulai dari kota tua ke beberapa titik kemudian juga malamnya ada sama Jakarta mendunia. Itu ada berbagai kegiatan ada melodi Jakarta kita siapkan beberapa titik, kemudian juga berbagai genre untuk tahun baru ada di sekitar Thamrin, Sudirman, dan pusatnya ada di Bundaran HI, Monas, Lapangan Banteng ,TMII, Ancol, dan juga di Kota Tua serta kantor-kantor wali kota serta kantor Bupati Kepulauan Seribu," kata Teguh.
Pada tanggal 31 Desember, lanjut Teguh, akan diawali dengan JeJAKi yang merupakan napak tilas sejarah awal terbentuknya Kota Jakarta. Kemudian Bentang Harapan JAKasa yang membentangkan kain putih sepanjang 500 meter untuk menuliskan harapan warga terhadap kota Jakarta menjelang usia 500 abad. Ada pelaksanaan Bazaar UMKM dan Late Night Shopping.
Puncaknya adalah Semarak Jakarta Mendunia di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang akan dimeriahkan pertunjukkan selebritis papan atas, video mapping, dan drone show.
"Pada malam Tahun Baru, kami juga akan meluncurkan program Grand Launching Lima Abad Jakarta yang menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-500 Jakarta," tuturnya.