Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Kejadian ini menggugah rasa prihatin mendalam dari berbagai pihak, terutama para pejabat setempat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 Penjaringan, Jakarta Utara, Achmad Betti (47) meninggal dunia pada Rabu, 27 November 2024.

Achmad meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Kejadian ini menggugah rasa prihatin mendalam dari berbagai pihak, terutama para pejabat setempat.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dengan tulus menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Achmad Betti saat menjalankan tanggung jawabnya pada hari pencoblosan Pilgu DKI Jakarta, yang jatuh 27 November 2024.

“Kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Achmad Betti, yang saat itu sedang bertugas di TPS 116. Kejadian ini juga telah kami laporkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, yang juga menyatakan rasa belasungkawa atas kehilangan ini,” ujar Ali dalam keterangannya pada Rabu sore.

Kejadian ini menggugah rasa prihatin mendalam dari berbagai pihak, terutama para pejabat setempat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Lurah Penjaringan, Machrus Nugroho mengungkapkan bahwa Achmad Betti memiliki riwayat penyakit hipertensi yang diduga menjadi faktor penyebab kejadian tragis ini.

Saat bertugas di TPS, Achmad sempat meninggalkan tempat pemungutan suara dan pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB, yang terletak tidak jauh dari TPS tersebut. 

Warga sekitar kemudian menemukan Achmad terjatuh di rumahnya, dan segera membawanya ke Rumah Sakit Atma Jaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun sayangnya, sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bahwa Achmad sudah meninggal dunia.

“Kami semua sangat kehilangan, terutama karena beliau adalah sosok yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Anggota KPPS,” kata Machrus.

Kehilangan ini menyisakan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya, tetapi juga bagi masyarakat yang mengetahui pengabdian Achmad dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dan perhatian terhadap kesehatan para petugas yang bekerja keras, untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di Indonesia.