Beda dengan Rano Karno yang Mau Pantau TPS Megawati, Pram Pilih Video Call Cucu Usai Nyoblos
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Berbeda dengan pasangannya Rano Karno, calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, tidak ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, pasca dirinya mencoblos.
"Sementara pengen video call sama cucu," kata dia pasca mencoblos, Rabu, 27 November 2024.
Pramono mengaku sudah hampir tiga bulan tidak video call dengan cucunya. Hal itu karena sang ayah yang merupakan anaknya sibuk kerja. Sehingga mengingat hari ini masuk libur nasional dia mau menelepon cucunya dulu.
"Saya pengen banget video call sama cucu saya yang di Kediri karena selama ini kan hampir tiga bulan ini sangat jarang bisa video call sama cucu. Karena saya emang dekat banget sama cucu-cucu saya. Kebetulan bapaknya lagi sibuk di Kediri," ujarnya.
Pram mengaku sejauh ini akan memantau perkembangan pencoblosan hari ini. Namun, dia tidak menjawab gamblang saat ditanya apakah akan ke rumah Mega di Kebagusan atau tidak.
"Ya saya akan memantau untuk sementara ini, nanti memang tim telah menyiapkan ada untum baik, untuk quick count, exit pol dan sebagainya. Karena memang di era modern inikan dengan gampang hasil segera bisa diketahui," katanya.
Untuk diketahui, Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias Bang Doel telah menggunakan hak suaranya di Pilgub Jakarta 2024. Ia pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Alhamdulillah nggak berasa suntiknya tapi artinya sudah sah kita nyoblos sebagai warga negara, apa lagi masyarakat Jakarta ayo kita gunakan hak pilih kita," ujar Rano Karno usai nyoblos di TPS 65 Bumi Karang Indah Sport Club, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu, 27 November 2024.
Mantan Gubernur Banten itu menyebut momen pencoblosan ini juga digunakannya untuk silaturahmi dengan tetangga dan warga sekitar. Sebab, hari pencoblosan menjadi libur nasional.