Gudang Wallpaper Terbakar Hebat di Penjaringan Jakut, 100 Petugas Damkar Dikerahkan

Jakarta, VIVA – Kebakaran besar melanda sebuah gudang wallpaper di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat 15 November 2024.

Peristiwa ini memaksa pihak pemadam kebakaran untuk mengerahkan hingga 100 personel demi menjinakkan si jago merah yang terus menyala dan menyebar ke berbagai sudut gudang.

“Kebakaran terjadi di sebuah gudang wallpaper,” ujar Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara. 

Pernyataan tersebut disampaikan tak lama setelah kebakaran dilaporkan oleh warga sekitar pada pukul 13.46 WIB. Gudang yang menjadi pusat kebakaran ini terletak di Jalan Muara Baru Nomor 2, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Gatot mengungkapkan bahwa kondisi api hingga kini masih menyala dan terdapat potensi perambatan ke area lainnya, sehingga upaya pemadaman terus diintensifkan. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian. 

Para petugas memulai aksi pemadaman pada pukul 13.52 WIB, hanya beberapa menit setelah menerima laporan dari masyarakat. 

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung, dan belum ada informasi mengenai penyebab kebakaran ataupun detail kronologis bagaimana peristiwa ini bermula.

Situasi di lokasi kejadian terlihat mencekam. Dalam sebuah video yang diterima oleh awak media, asap hitam tebal membubung tinggi dari area gudang yang terbakar, menciptakan pemandangan dramatis yang terlihat dari kejauhan. 

Warga sekitar dilaporkan tetap berada dalam radius aman, namun mereka menyaksikan peristiwa ini dengan penuh kekhawatiran.

Pihak berwenang masih menyelidiki asal mula kebakaran tersebut. Sementara itu, prioritas utama adalah memastikan api dapat segera dipadamkan untuk mencegah kerugian yang lebih besar, baik material maupun risiko keselamatan bagi masyarakat sekitar.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di kawasan industri dan pergudangan. 

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat mengambil langkah preventif agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.