Sandi Butar Butar Ngamuk Lagi Usai 4 Warga Luka Bakar Imbas Unit Damkar Rusak

Sandi Butar Butar petugas Damkar Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Empat orang karyawan depot pengisian air minum isi ulang di Perumahan Tirta Mandala, Sukmajaya, Depok mengalami luka bakar saat kejadian kebakaran yang terjadi pada Rabu 6 November 2024 malam.

Mereka terkena api di lokasi kejadian akibat kebocoran tabung gas. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit. Dua orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan dua lainnya dirawat.

Sandi Butar Butar, salah satu petugas mengungkapkan kekesalan saat pemadaman lantaran unit yang dibawa ke lokasi tidak berfungsi. Ironisnya, petugas tidak diberitahu oleh pimpinan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

“Pak Kadis Adnan Mahyudin ya, ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala Sukmajaya. Ada empat orang luka bakar pak. Siapa yang tanggung jawab pak? Bapak bilang nih, unit ini di Kejaksaan bilang kemarin udah dibenerin, di Ombudsman ngomong udah dibenerin, faktanya apa? Warga masyarakat melihat,” kata Sandi, Kamis 7 November 2024.

Sandi menyesalkan lantaran pimpinan juga tidak memberitahu pada anak buah kalau uni tersebut rusak. Dia baru tahu saat sudah di lokasi membawa unit dan ternyata tidak dapat digunakan. Dia mengaku heran mengapa hal itu ditutupi pada anak buah padahal itu membahayakan keselamatan petugas di lapangan.

“Ada dua mesin disini, ngomong udah dibenerin, dibenerin apa pak? Ni ada operator. Coba operator dikasih tahu ngga masalah kerusakan. Ini unit yang bapak bilang udah dibenerin saat dikonfirmasi di kejaksaan dan ombudsman faktanya apa? Lihat sendiri kan, ada dua mesin ngomong dibenerin, benerin apa pak? Nggaka ada. Tadi warga nilai pak. Gas bocor, Bapak Adnan Kepala Damkar, otak dipakai untuk keselamatan anggota bapak,” ujarnya kesal.

Dia pun menyinggung omongan kepala bidang Damkar Depok yang dinilai selalu menyalahkan anggota. Dia pun menyesalkan mengapa pimpinan bersikap seperti itu.

“Faktanya warga melihat, kita sesuai fakta. Bapak mau cari kesalahan saya, pribadi, aib saya, silahkan, tapi saya enggak pernah merugikan rakyat, nggak merugikan negara, enggak ngorbanin warga yang enggak bersalah. Empat orang pak luka bakar, pikir akai otak,” bebernya.

Sandi meminta agar kepala dinas terkait mundur dari jabatan jika tidak mampu memimpin di dinas tersebut. Karena dia ingin ada perbaikan di dinas Damkar agar tidak ada lagi korban akibat kebakaran.

“Kalau enggak ngerti keluar, mundur. Warga Depok tolong bantu kami, apakah harus terus begini Damkar Depok? Kita sudah rela mati-matian untuk selamatin warga,” pungkasnya.