Angkot Tercebur Kali di Kebayoran Gara-gara Jalan Terendam Banjir, Begini Penampakannya

saat jalan di lokasi tersebut tengah dilanda genangan air akibat hujan deras.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Sebuah angkot jurusan Kebayoran Lama-Ciputat tercebur ke dalam Kali Grogol di kawasan Jalan Jatayu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa sore 5 November 2024.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat jalan di lokasi tersebut tergenang banjir akibat hujan deras.

Dalam insiden ini, hampir seluruh badan angkot tenggelam ke dalam air kali, sehingga hanya bagian atasnya yang tampak. 

Pemandangan tersebut menarik perhatian warga sekitar, yang segera memadati tepi sungai untuk menyaksikan kondisi angkot yang terjebak di aliran kali. 

Beberapa warga terlihat mengambil gambar dan video untuk mendokumentasikan kejadian yang cukup langka ini.

Angkot tercebur ke Kali di Jatayu, Kebayoran Baru, Selasa petang

Photo :
  • Ist

Menurut kesaksian Sahad (51), pengemudi angkot , ia sempat bingung tak mengenali jalan akibat tingginya genangan air di kawasan tersebut. 

Sahad mengira bahwa Jalan Jatayu memiliki dua lajur yang dapat dilewati. Akibatnya ia justru mengarahkan angkot ke jalur sebelah kiri yang ternyata merupakan aliran sungai. 

Karena tidak ada pembatas yang memisahkan jalan dengan kali di sepanjang tepi jalan itu, Sahad dan penumpangnya pun tercebur ke dalam kali.

Selain Sahad sopir angkot, terdapat dua penumpang yang ikut tercebur bersama angkot saat kejadian. 

Meski demikian, mereka bertiga berhasil selamat tanpa mengalami luka-luka. 

Sahad merasa beruntung karena bisa segera keluar dari angkot bersama penumpangnya, dan berterima kasih pada warga sekitar yang turut membantu di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 19.23 WIB, petugas dari Dinas Perhubungan tiba di lokasi untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi insiden agar tetap lancar. 

Situasi semakin ramai ketika para petugas menghadirkan mobil derek pada pukul 19.48 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, karena angkot yang sebagian besar tenggelam di dalam air menyulitkan petugas untuk menariknya keluar dengan cepat.