Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Bertambah jadi 10 Orang

Penampakan kebakaran pabrik di Bekasi
Sumber :
  • Instagram @bekasi.terkini

Jakarta, VIVA - Tim Pusat Laboratorium Forensik, Puslabfor Mabes Polri, menyelidiki penyebab kebakaran di PT. Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara, yang terletak di Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi. Sejauh ini tercatat total ada sepuluh orang meregang nyawa dan tiga lainnya menderita luka bakar serius. 

"Kepolisian berencana melakukan beberapa langkah berikut untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami akan berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Sabtu, 2 November 2024.

Katanya, proses penyelidikan masih berlanjut. Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, tengah mendata sejumlah saksi. Juga menganalisis rekaman kamera CCTV (closed circuit television) yang ada di sekitar lokasi.

"Kami berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara mendalam dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini terungkap," katanya.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.30 WIB. Awalnya, terjadi ledakan salah satu tangki minyak bahan baku pakan ternak milik PT Jati Perkasa Nusantara. "Dengan cepat api membesar," ucap dia.

Tiga karyawan yang selamat kini masih dirawat di Rumah Sakitt (RS) Ananda, Kota Bekasi. Adapun, mereka Muhammad Irfan Rifai (29), Sofyan (48) dan Wawan.

"Luka bakar ada yang 60 persen, 99 persen dan  30 persen," katanya.

Sementara itu, Komandan, Kompi B Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Haryanto menyebut, pemadaman sudah rampung mulai pukul 07.00 WIB, pagi.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar melanda pabrik di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat 1 November 2024 pagi. 

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Namar Naris, mengungkapkan bahwa sumber awal api berasal dari ledakan yang terjadi pada salah satu alat produksi di pabrik.

“Api berasal dari ledakan alat produksi,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat malam.

Menurut Naris, ledakan ini mengeluarkan percikan api yang langsung menyambar bahan-bahan mudah terbakar di sekitar lokasi produksi.