Kebakaran Dua Gudang di Tangerang Kerahkan 20 Unit Mobil Damkar

Petugas pemadam kebakaran tangerang tengah melakukan proses pemadaman di lokasi kebakaran gudang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Kebakaran hebat dua gudang yakni gudang kimia dan sembako di wilayah Kota Tangerang, menyebabkan ruas Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, ditutup sementara.

Penutupan jalan tersebut pun bertujuan untuk memperlancar akses keluar masuk mobil pemadam kebakaran, lantaran hingga saat ini situasi api masih dalam status merah.

Yang mana, petugas gabungan baik dari pemadam kebakaran Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, diterjunkan ke lokasi untuk membantu mempercepat proses penanganan api.

"Saya mohon maaf kepada pengguna jalan, karena saat ini ada penutupan ruas jalan sementara untuk kelancaran akses keluar masuk mobil damkar," kata Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Petugas pemadam kebakaran tangerang tengah melakukan proses pemadaman di lokasi kebakaran gudang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Nurdin juga meminta agar masyarakat yang tinggal di pemukiman sekitar lokasi kebakaran gudang, untuk waspada.

"Untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi, saya minta tetap waspada. Saat ini sudah ada 20 mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi dan ini gabungan baik itu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Diharapkan api bisa segera tertangani," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolsek Karawaci Kompol Antonius mengatakan sebanyak 3 perusahaan yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Di mana, api bermula dari salah satu perusahaan yang memproduksi plastik.

"Bahwa api berasal dari perusahaan produksi plastik. Yang mana, saksi di bagian produksi melihat percikan api dari panel listrik, kemudian api dengan cepat menyambar bahan baku seperti kimia, tinta dan plastik," katanya.

Kemudian, saksi lainnya berusaha memadamkan api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ada di bagian produksi, namun tidak berhasil.

"Karyawan setempat sudah berusaha memadamkan api menggunakan APAR, namun tidak berhasil. Di sana api semakin membesar, hingga merambat ke gudang lainnya," ungkapnya.