Momen Pemkot Tangerang dan Aktivis Upacara Hari Sumpah Pemuda di Jembatan Apung Sungai Cisadane

Upacara Sumpah Pemuda di Aliran Sungai Cisadane
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan para aktivis lingkungan, menggelar upacara bendera di tengah Saluran Sungai Cisadane Barat, Tangerang, Senin, 28 Oktober 2024. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 96.

Dalam kegiatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin memimpin langsung upacara yang berjalan di pinggir aliran sungai. Di mana, bendera merah putih dibawa oleh paskibra Kota Tangerang, dan dikibarkan di atas jembatan apung Sungai Cisadane.

Saat menyampaikan amanat, dia berharap masyarakat Kota Tangerang, terutama para generasi muda bisa menjaga kelestarian lingkungan, terutama Kali Cisadane.

Pj wali kota tangerang Nurdin

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda dan apel kebangsaan di Kali Cisadane ini, saya berharap semangat warga kota Tangerang untuk menjaga lingkungan terutama Kali Cisadane bisa semakin tumbuh," katanya.

Upacara yang juga diikuti aktivis pemuda ini, diharapkan turut menjadi awal pada proses berkolaborasi antara pemerintah dan pegiat lingkungan, untuk menjaga kelestarian lingkungan di Cisadane.

"Ini kesempatan kita juga untuk menjalin kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Cisadane yang menjadi salah satu aset dan kebanggaan warga kota Tangerang," ujarnya.

Selain itu, Nurdin juga mengingatkan kepada seluruh generasi muda di kota Tangerang untuk bisa lebih kreatif dan inovatif demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Saya berharap kepada anak-anak muda untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang positif menghindarkan diri dari aksi tawuran, ya aksi-aksi yang kurang baik karena identitas kita akan ditentukan oleh bagaimana kita bersikap,” ujarnya.

“Kalau kita bisa menjaga hal-hal baik mengembangkan hal-hal baik, maka orang akan melihat warga kota Tangerang sebagai warga yang baik tetapi sebaliknya, kalau tawuran dan kegiatan-kegiatan yang kurang baik lainnya kita kembangkan, maka nanti citra kita yang sudah baik ini bisa berkurang ya," kata Nurdin menambahkan.