Kronologi Aksi Teror Pria Bersajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah

Jakarta, VIVA — Sebuah aksi teror mengejutkan terjadi di jalur khusus Transjakarta yang terletak di kawasan Sarinah, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Insiden ini langsung menjadi perhatian publik setelah video rekaman dari seorang penumpang mulai beredar luas di media sosial, terutama melalui akun Instagram @jabodetabek24info.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat momen mencekam ketika seorang pria bertopi berdiri di tengah jalur, sambil menenteng benda yang diduga merupakan senjata tajam. Situasi menjadi semakin menegangkan bagi para penumpang yang berada di dalam bus.

Kronologi yang diperoleh, pria tersebut awalnya menghentikan laju bus Transjakarta yang sedang melintas dengan cara berdiri tepat di depan kendaraan tersebut. Ia terlihat membelakangi sebuah mobil yang diduga merupakan Toyota Fortuner berwarna hitam. 

Selanjutnya, pria itu mengangkat kedua tangannya di depan bus Transjakarta, namun maksud dan tujuannya belum diketahui dengan jelas.

Sementara itu, seorang penumpang di dalam bus berteriak panik, “Jangan ada yang keluar, jangan ada yang keluar,” memperlihatkan kepanikan yang melanda penumpang lainnya. 

Aksi teror ini terjadi di jalur bus Transjakarta koridor 1 yang melayani rute Blok M-Kali Besar via Sarinah.

Peristiwa yang menghebohkan ini dilaporkan terjadi pada Selasa malam, 22 Oktober 2024. Jam yang tertera di dalam bus menunjukkan bahwa insiden berlangsung antara pukul 23.33 hingga 23.38 WIB. 

Situasi ini menciptakan suasana ketegangan yang luar biasa bagi penumpang yang terjebak di dalam kendaraan.

Setelah mengadang bus Transjakarta, pria tersebut beralih ke tengah jalan dan berdiam diri, tetap menggenggam benda yang diduga senjata tajam di tangan kanannya. 

Benda tersebut tampak berkilau ketika tersorot cahaya dari kendaraan yang melintas, menambah ketegangan di lokasi.

Seorang perekam video mengungkapkan kekhawatirannya dengan teriakan, “Ih, bawa apa sih dia? Pak Pol (polisi) kemana sih? Takut, ih,” menggambarkan kepanikan yang menyelimuti suasana saat itu. 

Penumpang lain di dalam bus juga terlihat sangat ketakutan, dengan seorang perempuan berteriak, “Sudah, Pak. Jangan, Pak,” dalam upaya untuk meredakan situasi yang semakin mengkhawatirkan.

Hingga kini, identitas pria bertopi yang mengacungkan senjata tajam tersebut masih menjadi misteri. 

Kata Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian dan penyelidikan untuk mengidentifikasi pria tersebut serta mencari tahu motif di balik aksinya yang meresahkan masyarakat.

“Masih dalam pencarian,” ungkap AKBP Firdaus saat dikonfirmasi pada Rabu, 23 Oktober 2024. 

Pihak kepolisian kini tengah berupaya melakukan profiling untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pelaku.

“Sedang di-profilling pelakunya,” tegasnya.

Kepolisian diharapkan dapat segera menemukan pria tersebut dan mengungkap latar belakang serta alasan di balik tindakannya, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. 

Selain itu, pihak berwenang juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di ruang publik untuk menjaga keselamatan masyarakat.