Kebakaran Landa Dua Rumah di Cilandak, Diduga Akibat Korsleting Listrik
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Sebuah kebakaran besar terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 22 Oktober 2024. Peristiwa ini membuat warga setempat panik dan berlarian meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar dengan cepat.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ini masih dalam proses pemadaman,” ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, saat memberikan keterangan, Selasa, 22 Oktober 2024.
Lokasi kebakaran berada di wilayah padat penduduk di RW 09, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Mengingat besarnya potensi kerugian dan luasnya area yang terdampak, belasan unit pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jaksel langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani situasi.
“Saat ini kami masih terus berusaha mengendalikan api. Sudah ada sekitar 12 unit kendaraan pemadam yang dikerahkan ke lokasi,” jelas Wahid.
Api menghanguskan dua rumah warga, namun pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran ini. Meski demikian, ada dugaan bahwa konsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran. Sejumlah tindakan darurat sedang dilakukan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
“Dua rumah yang terbakar sudah mulai bisa dikendalikan. Kami terus memantau situasi agar api tidak menyebar lebih luas,” tambah Wahid.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas kobaran api yang melahap bagian rumah dengan intensitas tinggi. Warga setempat tampak sangat cemas, beberapa bahkan menangis saat mereka berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang mereka dari amukan api.
Di antara para korban terlihat seorang ibu yang dengan cepat membawa bayinya menjauh dari lokasi kebakaran, sementara beberapa warga lainnya terlihat menyelamatkan harta benda yang bisa dibawa.
Sementara itu, pihak kepolisian dan petugas setempat bergerak cepat untuk membantu proses evakuasi. Polisi juga mengambil langkah pengamanan dengan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi guna mempermudah akses bagi tim pemadam kebakaran serta mencegah kemacetan akibat warga yang panik.
“Kami sudah berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat untuk mempersiapkan area penampungan darurat bagi warga yang terdampak, jika situasi mengharuskannya. Selain itu, petugas juga diturunkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian,” ungkap Wahid di akhir keterangannya.
Saat ini, api masih terus dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran, sementara upaya evakuasi dan antisipasi bahaya lanjutan terus dilakukan oleh pihak berwenang.