KPU Ungkap Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta: Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Debat Pilkada Jakarta 2024
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta bakal menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Minggu, 27 Oktober 2024 mendatang. Tema debat kedua itu adalah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

"Tema sendiri soal Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial," ujar Anggota KPU DKI Fahmi Zikrillah kepada wartawan, Senin, 21 Oktober 2024.

Fahmi menjelaskan, pihaknya akan menggelar debat di Ancol, Jakarta Utara pada pukul 19.00 WIB. Namun, kata dia, ada sedikit perbedaan dalam teknis debat, karena melibatkan masyarakat.

Penetapan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Insya Allah akan dilaksanakan di tanggal 27 Oktober mendatang. Untuk lokasi sendiri berada di E-Convention Ancol, Jakarta Utara Jam 19.00. segmen-segmennya masih sama. Hanya saja mungkin ada sedikit yang berbeda yaitu kita melibatkan partisipasi masyarakat ya," kata Fahmi.

Nantinya, lanjut dia, masyarakat dapat bertanya secara langsung kepada para calon gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan tema yang diangkat. Ia menambahkan sesi yang melibatkan masyarakat hanya satu segmen saja.

"Nanti masyarakat dapat menyampaikan pertanyaan secara langsung. Tentu kami akan lakukan FGD terlebih dahulu dengan mengundang perwakilan dari komunitas-komunitas masyarakat yang terkait dengan tema yang akan diangkat," ujar Fahmi.

Ia juga mengatakan ada satu panelis untuk segmen khusus yang melibatkan masyarakat tersebut. "Panelis ada satu segmen khusus untuk komunitas," katanya.

Diketahui, KPU Jakarta telah menggelar debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024 lalu di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Debat perdana mengangkat tema 'Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global'.

Ada tiga pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat perdana tersebut yaitu Ridwan Kamil-Suswono selaku pasangan nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto dengan nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno yang mendapat nomor urut 3.