Ribuan Aparat Gabungan Bakal Disebar ke 7 Titik saat Pelantikan Prabowo-Gibran
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Ribuan personel gabungan yang bakal mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024, mendatang bakal disebar pada tujuh titik. Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro.
"Memang disiapkan untuk pengamanan, terdiri atas tujuh kawasan. Pertama adalah kawasan Monas, kemudian yang kedua ada kawasan DPR, yang ketiga ada kawasan jalur Sudirman-Thamrin, kemudian ada juga kawasan akomodasi para tamu-tamu negara, kemudian ada 12 halte MRT serta tujuh stasiun yang menjadi objek pengamanan dari kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden," ujar dia, Jumat, 18 Oktober 2024.
Polisi pun koordinasi dengan TNI yang jadi ring satu pengamanan Presiden dan Wakil Presiden. Kata dia, semua rangkaian acara telah disimulasikan guna menjamin kelancaran.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI. Karena, ada presiden terpilih, di mana ring satu adalah menjadi tanggung jawab TNI dan tentunya sampai dengan hari ini, semua gladi-gladi sudah dilaksanakan sejak kemarin, gladi perjalanan dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Latif Usman menambahkan, terkait skema pengaturan arus lalu lintas saat pelantikan, pihaknya menerapkan skala prioritas.
"Aktivitas khususnya di jalan Sudirman-Thamrin sampai dengan dari Istana menuju ke gedung DPR tentunya aktivitas dari pada tamu negara, VVIP, baik jalur presiden terpilih maupun Presiden Pak Jokowi yang nantinya akan melintas di jalur Sudirman-Thamrin, tentunya aktivitas masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor ini akan sedikit terganggu. Sehingga kami akan memberlakukan skala prioritas," ucap Latif.
Kata dia, masyarakat bakal diberhentikan sementara ketika rombongan Presiden ataupun tamu VVIP lewat. Dia mengatakan, juga dilakukan rekayasa arus lalu lintas dari Harmoni sampai kawasan Bundaran Senayan. Sehingga masyarakat diminta mencari alternatif lain. Polisi meminta maaf kepada masyarakat terkait rekayasa yang dilakukan.
"Sehingga masyarakat silahkan untuk bisa memilih jalur lain kalau memang tidak berkepentingan di jalur Sudirman-Thamrin," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, ribuan personel gabungan diterjunkan guna mengawal jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Personel gabungan ini terdiri dari unsur Polda Metro Jaya dan Polres jajaran, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan stakeholder terkait. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel," kata dia pada Kamis, 17 Oktober 2024.