Penampakan Koboi Penodong Senpi ke PPSU di Pasar Minggu Jaksel usai Resmi Jadi Tersangka

Doc. Polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Polisi sudah berhasil menangkap sosok koboi yang menodongkan pistol ke anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi koboi itu terjadi pada Selasa 15 Oktober 2024 pagi.

"(Tersangka) Sudah. Sudah ditahan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2024.

Usut punya usut, ternyata begini tampang pelaku koboi ke anggota PPSU di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pria penodong senpi ke anggota PPSU itu berinisial FA.

Dalam foto yang diterima dari kepolisian, FA tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange. FA tampak dalam foto mendongah ke atas.

Senpi rakitan beserta amunisi yang diamankan dari pengedar narkoba berinisial BS di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

FA juga terlihat memiliki tato di lengannya. Dia terlihat mengenakan baju tahanan dengan nomor 009 dan kondisi tangan tidak di borgol.

Buntut aksi arogan Fadli, dia dijerat dengan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan airsoft gun dan Pasal 335 KUHP atas perbuatan pengancaman yang dia lakukan kepada petugas PPSU.

"Pasalnya, Undang-undang Darurat dan 335, ancaman dengan kekerasan," ucap Gogo Galesung.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Poliai Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadiannya kemarin pagi. Saat itu, anggota PPSU tersebut tengah menebang pohon di lokasi kejadian.

Petugas PPSU membersihkan sampah yang menyumbat saluran air.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

"Berawal beberapa anggota PPSU Kelurahan Pejaten Barat di antaranya AS, RM, YS, AA serta L melaksanakan penebangan pohon di depan rumah pelaku," ujar dia, Rabu, 16 Oktober 2024.

Pelaku berinisial FA yang marah lantas menodong benda berbentuk pistol pada keempat PPSU yang sedang bekerja tersebut. Alhasil, anggota PPSU ini pun tak berani meneruskan pekerjaannya.

"Tiba-tiba pelaku membuka jendela rumahnya di lantai 2 dan memanggil-manggil dengan berkata kasar dan selanjutnya pelaku mengacungkan senjata api ke arah karyawan PPSU untuk berhentikan aktivitas penebangan pohon," kata dia. 

Lebih lanjut dia mengatakan, anggota PPSU itu lantas melapor ke Lurah setempat. Kemudian, kasus telah dilaporkan ke Polsek Pasar Minggu. 

"Setelah sampai, lurah mendatangi rumah pelaku tersebut dan anggota PPSU tidak tahu apa yang dibicarakan oleh lurah terhadap pelaku. Lurah keluar dari rumah dan beserta PPSU kembali ke kantor kelurahan, dengan kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Pasar Minggu Jakarta Selatan guna pengusutan lebih lanjut," ujarnya lagi.