Terkuak, Ini Penyebab Kecelakaan Maut 2 Truk di Tol Dalkot Arah Cawang

Petugas polisi sedang di area kecelakaan lalu lintas (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/am

Jakarta, VIVA - Penyebab kecelakaan maut dua truk di Tol Dalam Kota (Dalkot) arah Cawang yang menyebabkan seorang sopir tewas terkuak. Penyebabnya dipicu rem truk berumuatan kedelai yang blong.

"Betul (rem blong)," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaeis Polisi Didik Sapto Raharjo, Kamis, 26 September 2024.

Bukan cuma rem blong, truk yang membawa kedelai itu ternyata kelebihan muatan. Alhasil, truk Tidak kuat menanjak. 

Adapun hingga kini sopir truk yang remnya blong ini masih belum diketahui keberadaannya. "Kelebihan muatan, remnya enggak berfungsi dengan baik," katanya.

Kecelakaan yang melibatkan dua truk di tol dalam kota

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan dua truk terjadi di Tol Dalkot arah Cawang masih terus diselidiki polisi. Sopir truk bermuatan kedelai yang memicu kecelakaan dengan truk bermuatan paku gypsum hilang pasca kejadian. Sopir diduga kabur.

"Sopir truk (muatan kedelai) melarikan diri," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Nopta Histaris Suzan, Kamis, 26 September 2024.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Tol Dalkot, Kamis dini hari tadi. Satu orang tewas dalam kecelakaan ini.

"Satu orang untuk data (meninggal) belum diketahui," ujar Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Nopta Histaris Suzan, Kamis, 26 September 2024.

Kendaraan yang terlibat adalah truk muatan kedelai dengan nomor polisi B 9975 SYL. Lalu, truk bermuatan paku gypsum bernomor polisi B 9678 QR. 

Kecelakaan tepatnya terjadi di jalan layang KM 5.600B Tol Dalkot. Kecelakan itu karena truk muatan keledai yang melaju mengarah Cawang, namun tak kuat menanjak di KM5.600B.

"Selanjutnya truk bermuatan kedelai mundur dan  menabrak truk bermuatan paku gypsum sehingga mengakibatkan terjepit dan meninggal dunia," katanya.