Heru Budi Minta Inspektorat DKI Urus 165 Satpol PP Diduga Main Judi Online
- ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta, VIVA - Sebanyak 165 anggota Satpol PP DKI Jakarta diduga bermain judi online. Hal tersebut diketahui berdasarkan surat permintaan klarifikasi atau pembinaan dari Inspektorat DKI Jakarta kepada Kepala Satpol PP Jakarta, Arifin.
Dalam surat tersebut tercatat sebanyak 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terindikasi bermain judi online. Pada surat bernomor e.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati.
Inspektorat DKI mengaku mendapat informasi tersebut berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Adapun jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 senilai sekitar Rp2,3 miliar.
Tercatat ada satu anggota yang total depositnya mencapai Rp194.087.791 dengan frekuensi deposit 193 kali. Jumlah tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan dari Inspektorat DKI.
Merespons hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi menyerahkan sepenuhnya kepada Inspektorat DKI. Ia meminta agar Inspektorat segera meminta klarifikasi dari pihak Satpol PP
"Ya itu kan dalam rangka pembinaan, inspektorat bersurat ke Satpol PP untuk pembinaan dna klarifikasi," kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 20 September 2024.
Selain itu, Heru Budi juga meminta agar Inspektorat DKI untuk mengecek seluruh data yang terlibat judi online di Satpol PP.
"Ya, ada surat dari inspektorat, klarifikasi untuk di cek kembali. Ada yang bener, ada yang tidak," kata dia.