Raih Penghargaan Penataan Transportasi, Pemkot Depok Kena Bully Warganet

Pemkot Depok raih penghargaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Penghargaan yang diraih Pemkot Depok karena dianggap berprestasi menata transportasi, menuai cibiran dari warganet. Penghargaan itu dianggap tidak sesuai dengan kondisi Kota Depok yang sudah sangat parah kemacetannya.

Warganet ramai merujak Pemkot Depok atas penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. Prestasi ini diunggah akun media sosial @depok24jam.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 sebagai bentuk pengakuan atas konsistennya dalam penataan transportasi yang berfokus pada peningkatan keselamatan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) setelah melalui penilaian ketat terhadap beberapa indikator,” tulis keterangan akun tersebut, Rabu 11 September 2024.

Namun warga Depok bukannya bangga atas prestasi tersebut. Tapi justru menghujani dengan hujatan. Unggahan tersebut dikomentari 4.637 orang.

Akun @ariosanxxx menulis “Lagi dan lagi..!! Cuma Depok yg kalau dapat prestasi warganya bukan bangga malah bingung,” tulisnya.

Akun @resifxxx menulis, “JURINYA SAPE WOIIII???? YANG KASIH PONTEN SAPEEEE???? KOCAAAAAKKKK GW GARET JUGA NIH PAKE ANGKOT KARATAN,” tulisnya.

Warganet kesal karena faktanya kemacetan belum terselesaikan dengan baik. Sehingga warga tidak percaya dengan penghargaan yang didapat.

Akun @ahmadzulfahxxxx menulis, “Lancar pala bapak lu, Itu margonda jam 7.30 pagi dan jam 18.00 adalah kutukan macetnya,” tulisnya.

Sama halnya komentas akun @nabilihxxx yang menulis, “Bapak keluarnya jam 11 malem sama jam 5 subuh,” tulisnya.

Rasa tidak percaya dengan penghargaan tersebut juga dikomentari oleh akun @drg.iqxxx yang menulis, “ini kyknya pemda depok bikin penghargaan buat pemdanya sendiri dah,” tulisnya.

Warganet juga menyoroti soal macetnya Jalan Raya Sawangan. Akun @syaathiraxxx menulis, “nih yang ngasih penghargaan ga pernah lewatin Margonda, sawangan kah atau gimana nih,” tulisnya.

Sama halnya komentar dari @cyt_febxxx yang menulis, “APAAN??wkwkwkwk…. gak pernah ngelewatin jalan raya muchtar-sawangan sampai margonda ni yg kasih penghargaan,” tulisnya.

Bahkan warganet juga curiga kalau penghargaan yang diraih tersebut tidaklah murni. Mereka menduga penghargaan itu didapat dari hasil pembelian. Seperti yang ditulis akun @tiaraintaxxx yang menulis, “Betapa mudahnya beli penghargaan2 kaya gini,” tulisnya.