Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Staf Desa Bersama Wanita di Dalam Mobil Akibat Keracunan

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bogor, VIVA – Polisi menyelidiki tewasnya staf desa berinisial Z, yang ditemukan tewas bersama wanita berinisial I di dalam sebuah mobil kondisi terkunci di garasi rumahnya, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan sementara, keduanya tewas akibat keracunan karbon monoksida.

"Dugaan sementara adalah karbon monoksida berasal dari gas buangan mobil yang memenuhi ruangan garasi yang tertutup rapat tanpa ventilasi," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara pada Kamis, 5 September 2024.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.


Teguh mengungkapkan, dugaan keracunan karbon monoksida setelah adanya hasil otopsi sementara. Di mana, zat beracun ditemukan dalam darah kedua korban.

Selain itu, kepolisian melibatkan teknisi Auto2000 memeriksa kondisi kendaraan saat kejadian. Temukan fakta lain, di mana saat kejadian bahan bakar kendaraan habis, aki mobil bermasalah, serta lampu kendaraan menyala.

"Hasil pemeriksaan teknisi mobil dinyalakan dalam ruang garasi yang tertutup, dan karbon monoksida yang berlebihan menyebabkan kedua korban mengalami keracunan hingga meninggal dunia," terang AKP Teguh.

Teguh mengatakan, dalam kejadian ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara, terkait wanita yang bersama Z yakni I bukan merupakan keluarga. Namun, polisi masih menyelidiki hubungan keduanya dan motif keberadaan mereka di tempat kejadian.

Sebelumnya diberitakan, Z sempat hilang beberapa hari sejak terakhir kali Z sempat video call bersama istrinya pada Senin, 2 September 2024.

Menurut saksi, korban Z terakhir kali terlihat beberapa hari lalu pada Senin malam, 2 September 2024, jam 19.00 WB. Korban Z berada di sekitar garasi rumahnya, memang berada tak jauh dan terpisah dari rumah utama. 

Z juga diketahui sempat video call bersama istrinya setelah pulang kerja menggunakan pakaian safari PNS. Sang istri sempat mencari keberadaan suaminya Z, dan menanyakannya ke tempatnya berkerja.

"Selasa pagi, istri Z yang baru pulang dari luar kota merasa khawatir karena tidak menemukan suaminya di rumah. Ia sempat mendatangi kantor desa untuk menanyakan keberadaan suaminya, namun pihak kantor desa mengonfirmasi bahwa Z tidak masuk kerja hari itu," kata Teguh.

Sang istri akhirnya berencana melaporkan suaminya ke Polisi. Namun, keluarga melakukan pencarian memeriksa garasi kendaraan korban melihat ada mobil korban. Lanjut Teguh, setelah diperiksa melalui plafon garasi bersama warga, ditemukan Z dan seorang wanita dalam mobil yang awalnya diduga pingsan.

"Diperiksa dengan senter, ditemukan mobil dan motor di dalam garasi, serta dua orang yang awalnya diduga pingsan," jelas Teguh.

Warga pun berinisiatif membuka paksa garasi dan mobilnya itu, setelah dicek keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah perempuan inisial I, ditemukan di jok depan sebelah kiri dalam posisi agak terlentang, sementara Z ditemukan di kursi sopir, dengan kepala tergeletak di paha jenazah perempuan dan kaki menjulur keluar dari mobil," jelasnya Teguh.