Kecelakaan Beruntun di Plumpang diduga Akibat Sopir Truk Kena Serangan Jantung

Pihak pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa sopir truk tangki diduga mengalami serangan jantung yang menyebabkan insiden tersebut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki dan beberapa pengendara terjadi di Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, pada Rabu 4 September 2024. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat, serta beberapa korban yang tergeletak di lokasi kejadian.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, menyatakan bahwa insiden ini tengah ditangani oleh pihak berwenang. "Proses penanganan sedang berlangsung," ujar Edy saat dikonfirmasi pada Rabu.

Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Meskipun penanganan sedang berjalan, Edy mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan data rinci terkait jumlah korban dalam insiden ini.  "Belum ada data lengkap. Anggota kami masih dalam perjalanan ke lokasi," tambahnya.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Sopir Mengalami Serangan Jantung

Sementara itu, pihak pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa sopir truk tangki diduga mengalami serangan jantung yang menyebabkan insiden tersebut.

"Kami menduga sopir truk mengalami serangan jantung, yang kemudian menyebabkan kendaraan menabrak beberapa kendaraan lain di depannya," ujar Kasi Ops Sudin Damkar Utara, Gatot Sulaiman, dalam keterangan resminya pada Rabu 4 September 2024. 

Gatot menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16:17 WIB sore hari. Untuk menangani situasi tersebut, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. 

"Kami menerjunkan empat unit mobil dan melibatkan 20 personel untuk proses evakuasi dan penanganan di lapangan," tambahnya.

Daftar Korban Tewas dan Luka-Luka

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Kecelakaan beruntun ini merenggut nyawa tiga orang, dan lima orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. 

"Sejauh ini, kami mencatat tiga orang meninggal dunia," kata Gatot. Ia merinci bahwa korban tewas terdiri dari Sri Rahmawati (36), Sawiji (57), dan seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang identitasnya belum teridentifikasi.

"Ketiga korban meninggal telah dibawa ke RS Cipto untuk penanganan lebih lanjut," jelas Gatot.

Selain korban tewas, lima orang lainnya mengalami luka-luka serius. Mereka yang terluka adalah Hasym Nawawi (37), Siti Mariah (31), Ata Rizki (3), Neneng (80), dan Aminah (30). 

"Lima korban yang terluka telah dibawa ke RS Koja untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Gatot.

Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan di jalan raya dan perlunya perhatian terhadap kondisi kesehatan pengemudi kendaraan besar. 

Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari serangan jantung sopir dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan guna menghindari kejadian serupa di masa depan.