Momen Kekhidmatan Warga Depok Saat Dengarkan Pembacaan Teks Proklamasi di Jalan Margonda

Pembacaan proklamasi di Jalan Margonda, Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Ribuan kendaraan yang melintas di Jalan Margonda, Depok, tepatnya di perempatan lampu merah Juanda berhenti sejenak. Bukan tanpa alasan, mereka rela berhenti untuk mengikuti perayaan HUT ke-79 RI dengan mendengarkan pembacaan teks Proklamasi melalui pengeras suara.

Pengendara pun spontan keluar dan turun dari kendaraan untuk memberikan rasa hormat ketika bendera Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya. Ini menjadi momen khidmat yang rutin terlihat setiap tahun di Jalan Margonda.

Kasat Lantas Polres Metro Depok Komisaris Polisi Multazam Lisendra mengatakan, ada beberapa titik digelar kegiatan seperti ini. Selain di Jalan Margonda, kegiatan juga digelar di perempatan Juanda-Jalan Raya Jakarta Bogor, pertigaan Margonda-Arif Rahman Hakim dan di pertigaan Margonda-Siliwangi.

Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

“Ini merupakan peringatan detik-detik proklamasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat merenungkan kembali perjuangan pahlawan. Jadi kami mengajak sejenak menghentikan arus lalin (lalu lintas) kurang dari 5 menit bersama-sama mengingat jasa para pahlawan,” katanya, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Setiap tahun, warga selalu antusias saat pembacaan Proklamasi kemerdekaan. Mereka menunjukkan ekspresi khidmat dan mendengarkan hingga akhir. Kegiatan ini, kata Multazam, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara.,

“Mari kita majukan negara yang kita cintai ini di berbagai tempat, salah satunya di jalan raya tempat kami semua berdinas,” ujarnya.

Saat kegiatan digelar, banyak warga yang berhenti saat berjalan. Kemudian juga pengendara turun ke jalan dan memberikan rasa hormatnya.

“Alhamdulillah mungkin masyarakat bertanya ini ada apa kok jalan ditutup, ternyata mereka ada yang turun dari kendaraannya memberikan penghormatan dengan berbagai cara. Ada yang hormat, ada yang menyilangkan ke dadanya, semua ekspresi kecintaan terhadap negara mereka tunjukkan dengan cara masing-masing, begitu khidmat,” ujarnya.

Multazam mengajak agar seluruh warga mengingat kembali perjuangan dalam merebut kemerdekaan 79 tahun lalu. Dengan berhenti selama 5 menit dan memberikan rasa hormat adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap perjuangan pahlawan.

“Kita sama-sama mengajak masyarakat kota Depok untuk renungan kembali perjuangan pahlawan bangsa kita yang 79 tahun lalu memerdekakan Republik yang kita cintai. Jadi kami mengajak sejenak menghentikan arus lalin (lalu lintas) kurang dari 5 menit bersama-sama mengingat jasa para pahlawan, menunjukkan bahwa rasa nasionalisme bersama pemerintah aparat TNI Polri kita tingkatkan bersama-sama,” ujarnya.