Viral Pria Mabuk Bikin Rusuh dan Ngaku Anggota BIN di Jaksel

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Viral di sosial media sebuah video yang menampilkan ada seorang pria melakukan keributan dengan seorang pengendara mobil. Dalam narasi vifeo yang diunggah, keributan itu terjadi di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pria yang mengenakan kemeja krem dan kaos hitam itu tampak mabuk karena terus mencaci pengendara mobil. Mulanya, keributan itu terjadi karena diduga terlibat kecelakaan.

Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Pria berkemeja krem itu terus mencaci dengan kalimat kasar ke pengendara mobil. 

Kemudian, ada potongan sekuen video yang diunggah melalui sosial media instagram menampilkan pria berkemeja krem tergeletak dijalanan.

Setelahnya, ada sosok perempuan yang tengah membantu untuk bangun pria kemeja krem tersebut. Tapi, pria itu justru mencaci perempuan yang mencoba untuk mengendalikannya karena diduga dalam kondisi mabuk.

Warga sekitar pun geram melihat pria itu. Lantas, warga sekitar hendak melerai. 

Namun, pria yang hendak dilerai itu justru mencaci warga dengan kalimat-kalimat kasar. Bahkan, pria itu mengaku bahwa dirinya anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ketika tak terima saat dilerai warga sekitar.

"Gue kalo mabok gak kenal lu bang. Eh gue anggota BIN bang, Badan Intelijen Negara bang. Eh gue anggota BIN Bang," tutur pria yang marah ke warga saat hendak dilerai.

Perempuan yang bersamanya pun mencoba menenangkan sekalogus melerainya.

Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Aritonang turut membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut peristiwa terjadi pada Kamis 1 Agustus 2024 sekira pukul 03.45 WIB.

"Setelah terjadi keributan di depan resto wingstop dan di depan resto kedai sudut selatan pelaku dan korban telah dibawa oleh warga ke Polrestro Jaksel," ujar Aritonang kepada wartawan, Jumat 2 Agustus 2024.

Ilustrasi Minuman Keras

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Aritonang menyebutkan bahwa pria itu dalam kondisi mabuk. Pria itu kemudian terjatuh dari motornya dan sempat melakukan penganiayaan kepada pengendara mobil.

"Dikarenakan yang menyerahkan warga dan para saksi, para korban tidak melakukan pelaporan ke Polres Metro Jaksel. Sehingga dibuat surat pernyataan oleh pelaku di Polres Metro Jaksel dan di pulangkan," bebernya.