Lagi Hamil, Tata Penganiaya Balita dan Bayi di Daycare Miliknya Tetap Ditahan

Meirita Irianty alias Tata, pelaku penyiksaan balita dan bayi di daycare
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Meirita Irianty alias Tata, pelaku penganiayaan balita dan bayi di daycare diamankan dalam kondisi sedang mengandung. Tata berkali-kali muntah saat digelar konferensi pers yang dipimpin Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing dan Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.

Arya mengatakan, proses penyidikan akan berjalan sesuai prosedur. Kondisi korban yang sedang mengandung tidak akan menghalangi proses.

“Kita dalam melakukan penyidikan, itu normatif. Orang yang mempunyai penyakit khusus atau mungkin dalam kondisi khusus seperti mengandung dan sebagainya, tetap kita lakukan pemeriksaan, tidak ada masalah,” kata Arya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Tata, pelaku penyiksaan balita dan bayi di daycare

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Namun jika dalam prosesnya terjadi hal di luar dugaan, pihaknya akan melakukan pertimbangan. Misalnya diperlukan perawatan di rumah sakit maka akan dilakukan jika kondisi pelaku melemah. Namun ditegaskan, penahanan tetap dilakukan.

“Tapi, kalau ada masalah, kita akan larikan ke rumah sakit. Tentu rumah sakit Kramat Jati Polri, yang memang berwenang melakukan itu. Kalaupun harus dibantarkan, ya kita bantarkan. Tetapi, penahanan tetap kita lakukan,” tegasnya.

Arya menuturkan, kendati pelaku berkali-kali muntah, namun pemeriksaan akan diteruskan. Jika hasil pemeriksaan rumah sakit dinyatakan sehat maka pemeriksaan dilanjutkan.

“Kalau pemeriksaan kan intinya ditanyakan kondisi sehat atau tidak, kalau sehat kita lanjutkan,” ujarnya.

Arya menegaskan, saat ini Tata dalam kondisi sehat. Penyidik masih terus mendalami keterangan Tata terkait motif dilakukan penyiksaan.

“Ya saat ini (sehat),” tegasnya.

Sejak semalam Tata langsung ditahan di Polres Metro Depok. Bahkan Tata langsung dipakaikan baju oren bertuliskan ‘Tahanan’.

“Ya kita tahan kan sudah pakai baju oren,” katanya.