Ijazah Disorot, Siapa Sosok Dokter A yang Tangani Sedot Lemak Selebgram Ella Nanda?
- www.pixabay.com/jennycepeda
Depok, VIVA – Latar belakang dokter yang menangani operasi sedot lemak selebgram Ella Nanda jadi sorotan. Hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya A, figur dokter yang melakukan operasi sedot lemak tersebut.
Pihak klinik hanya mengklaim sosok A adalah dokter yang berkompeten dan pengalaman. Namun, saat ditanya lebih jauh mengenai latar belakang A, pihak klinik tidak menjelaskan.
“Dokternya itu memang orang yang berkompeten untuk melakukan tindakan seperti itu,” kata kuasa hukum WSJ Clinic, Rikardo Siahaan, Senin, 29 Juli 2024.
Rikardo mengaku sudah memastikan hal itu pada dokter yang bersangkutan. Dari keterangannya, dokter A disebut orang yang berkompeten.
“Saya juga sempat menanyakan terkait legalitasnya. Dan, dokter mengatakan berkompeten sesuai dengan apa yang dia lakukan," ujar Rikardo.
Pun, dia menuturkan, dokter A yang menangani Ella sudah mengantongi sertifikasi. Namun, hingga kini belum diperlihatkan sertifikat tersebut. "Ada, karena klinik minta itu juga supaya mengambil tindakan itu," lanjutnya.
Lantas, ditanya soal dari mana dokter A pernah mengenyam pendidikan, ia menjawab tidak tahu. Pun, disinggung tempat praktik dokter A selain di Klinik WSJ juga tidak diketahui.
“Kalau untuk keseluruhan saya nggak tahu di mana aja praktiknya," kata Rikardo.
Sementara, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya akan mendalami perihal sertifikasi dan keahlian dokter yang menangani Ella. Hingga kini masih belum terungkap ijazah terkait keahlian dokter A.
“Kita belum tahu (apakah dokter kecantikan atau spesialis bedah), karena kita belum lihat ijazahnya,” kata Kombes Arya.
Kombes Arya sebelumnya menyampaikan masih mendalami dugaan kelalaian dokter sehingga ada malpraktik. Dia menjelaskan dalam kasus ini, polisi akan mendalami terkait dugaan kelalaian dalam aspek prosedurnya.
“Kelalaian itu masih kita dalami kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah kita melakukan pengecekan, pertama perizinannya, kapabilitas dokternya bagaimana?," tutur Kombes Arya, Minggu, 28 Juli 2024.
Kata dia, upaya pendalaman itu dengan melakukan klasifikasi terkait riwayat keahlin dokter. "Apakah memang dia dokter bidang khusus itu, itu nanti akan kita dalami dan kita periksa,” jelas Kombes Arya.