Dokter Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok Akan Diperiksa Polisi

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Untuk mengetahui penyebab kematian wanita berinisial EN (30) di sebuah klinik kecantikan, polisi akan memeriksa dokter yang menangani. Pemeriksaan berkaitan dengan apakah dokter tersebut mempunyai izin dan keahlian atau tidak terkait sedot lemak.

“Ingin memastikan kapasitas dokter yang melakukan penanganan apakah mempunyai izin dan keahlian di bidang itu atau tidak,” Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Sabtu, 27 Juli 2024.

Sejauh ini Polres Metro Depok masih terus mengumpulkan informasi seputar kasus tersebut. Pihak keluarga sampai sekarang belum membuat laporan ke Polres Metro Depok.

“Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban terhadap kejadian ini,” ungkap Kapolres.

Penampakan klinik kecantikan di Depok usai dugaan pasien tewas saat sedot lemak

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Walau belum menerima laporan, pihaknya sudah melakukan pendalaman kasus. Dugaan kematian Ella Nanda ini viral di sosial media sejak kemarin.

“Namun demikian kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan mendalami penyebab kematian korban,” ujarnya.

Pascaviral, kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk meminta keterangan. Kasus ini viral di sosial media sejak kemarin.

“Kepolisian saat mengetahui kejadian ini melalui media sosial maka langsung melakukan pengecekan kepada pihak klinik baik di TKP maupun pada pihak yang bertanggung jawab,” katanya.

Namun sampai sore tadi, belum ada garis polisi yang dipasang di lokasi. Polisi juga belum dapat memastikan penyebab kematian Ella.

“Sudah kemarin (cek lokasi). Kita masih terus dalami keterangan. (Tahu) dari sosmed,” ujarnya.

Kapolres mengungkap, pihaknya belum bertemu dengan pengelola klinik. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta keterangan dari keluarga korban.

“Belum itu belum. Kita masih kumpulin informasi dulu. Informasi dari keluarga korban. Belum, baru mau,” katanya.