Viral Petugas Damkar Depok 'Room Tour' Banyak Alat Rusak, Rem Mobil Damkar Blong

Petugas Damkar Depok viral mengeluh peralatan kerja dan mobil damkar rusak
Sumber :
  • Info Depok

VIVA – Viral seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok membongkar adanya kerusakan alat penunjang kerja. Dari sebuah tayangan video, seorang petugas itu memperlihatkan dua unit alat pemotong pohon dalam kondisi rusak. Selain itu diperlihatkan juga rem tangan unit mobil pemadam kebakaran dalam kondisi rusak. 

 "Assalamualaikum wr.wb, selamat datang room tour di kantor pemadam kebakaran Kota Depok," kata petugas tersebut dalam video beredar, Jumat, 19 Juli 2024.

Belakangan diketahui petugas itu bernama Sandi. Dia memperlihatkan dua unit gergaji mesin yang berada di belakangnya dan menjelaskan kondisi alat tersebut.

 "Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali, setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chain saw (gergaji mesin) kami rusak," ujarnya.

Petugas sudah melaporkan kerusakan tersebut dan  membuat nota dinas namun tidak direspon. Dia juga memperlihatkan unit armada pemadam di kantor Damkar yang diketahui berlokasi di UPT Cimanggis Jalan Raya Bogor.

 Sandi kemudian menjelaskan bahwa rem tangan mobil Damkar itu rusak dan kerap membuat personel cemas ketika bertolak menuju titik pemadaman. 

“Untuk warga Kota Depok apabila pemadam lagi ada di jalan, mohon jangan di belakang atau di depan, karena rem tangannya bol, dobol (tidak berfungsi), mati," ungkapnya.

Sandi menuturkan kondisi rem blong ini sudah diketahui petugas lain. Namun mereka hanya bisa diam saja.

"Ya tidak berfungsi, tanyakan saja ke operator-operator di UPT-UPT lainnya, ini sebagian tidak berfungsi rem tangannya, jadi kalau operator, sopir Damkar itu saat di tanjakan segini saja, rasanya dagdigdug pengen copot, takut mundur mobilnya," bebernya.

Sandi menceritakan kerusakan sejumlah sarpras, petugas sudah membuat laporan dan nota dinas ke pimpinan. "Kalau dikata melapor, kami sudah melapor kemarin, sama seperti kemarin solar, diramaikan dulu baru dibenahi. Assalamualaikum wr.wb untuk bapak-bapak pejabat Damkar," pungkasnya.

Warganet merespons curhatan jujur petugas Damkar Depok bernama Sandi, dan menyebutnya berani menyuarakan kondisi yang sebenarnya di Damkar Kota Depok. 

Diganti Baru Warganet

Netizen ramai-ramai mengawal petugas Damkar Sandi agar keluhannya dapat diteruskan kepada atasan. Netizen juga berharap Sandi tidak disanksi oleh atasannya karena berani lantang menyuarakan banyak fasilitas dan peralatan Damkar di Kota Depok yang rusak dan tidak segera diperbaiki.

"Tolong dikawal, jangan sampe muncul video abang ini yg minta maaf, KEPALA DINASnya yang harus minta maaf !" tulis akun @dj.yuz

"KITA KAWAL BAPAK PETUGAS INI, KLO TAU TAU DI COPOT, DAPET SP, DLL, TOLONG SIAPKAN JEMPOL KALIAN WAHAI NETIZEN, GEREBEK LANGSUNG, ULTI GA PAKE AMPUN????" tulis akun @ridwaaan_25

"Taruhannya Karir nih... Perlu dikawal terus... jangan sampe kena mutasi... pkerjaan mereka penuh dg resiko tinggi. Klo fasilitas penting yg mendukung kinerja mereka disepelekan, gimana pelayanan mau maksimal...? Kawal terus... Kami padamu bang," tulis akun @arie.lpm.pontir

Sementara itu, Pegiat media sosial dan pengusaha konstruksi, Ronald Sinaga melalui akun Instagramnya @brorondm, langsung merespons curhatan petugas Damkar Depok yang viral karena banyak peralatannya rusak dan tak segera diganti dinas terkait.

Tak tanggung-tanggung, Roland langsung mengirimkan 2 unit chainsaw atau gergaji mesin untuk mengganti dua unit yang rusak. Ia juga bersedia membiayai perbaikan rem tangan mobil Damkar tersebut.  

"2 unit chainsaw saya kirim hari ini. Dah beres yah, semoga bermanfaat. Kalau rem tangan, saran saya bawa ke bengkel segera untuk ganti kanvas belakang dan setting ulang doang. Kabari saja kalau butuh dana kanvas rem," tulis akun @brorondm