Kisruh Konser Musik Berujung Pembakaran, Polisi Pastikan Pemeriksaan Penonton Telah Sesuai SOP
- Tangkapan layar Instagram @infobalaraja
Tangerang - Polsek Pasar Kemis, Polres Kota Tangerang memastikan bila proses pemeriksaan terhadap penonton konser Lentera Festival telah sesuai dengan standar operasi operasional prosedur (SOP).
Konser musik yang melibatkan beberapa musisi pop koplo seperti, Guyon Waton, NDX AXA, hingga Feel Koplo ini, berujung kisruh dengan aksi pembakaran ornamen panggung, mulai dari sound system, hingga merusak monitor dan pagar pembatas.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, pemeriksaan penonton pada saat gate masuk ke area konser sudah sesuai dengan ketentuan aturan penyelenggaraan konser. "Semua sesuai SOP, seperti larangan bawa minuman, terus benda tajam, kita periksa itu," katanya, Rabu, 26 Juni 2024.
Ucu melanjutkan, dari hasil pengecekan di lapangan yang menjadi lokasi konser, petugas tidak menemukan adanya bahan bakar yang menjadi pemicu terbakarnya beberapa ornamen panggung.
"Tidak ada bahan bakar, seperti bensin, itu enggak ada. Pembakaran ornamen panggung, kayak sound system itu, terjadi karena penonton memasukan plastik, terus styrofoam ke dalam sound, terus dibakar, makanya jadi begitu," ujarnya.
Sementara itu hingga saat ini, petugas gabungan kepolisian melakukan pemburuan pada MDP (27) yang mana ketua penyelenggara konser. "Kita masih buru si MDP ini, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kerusakan ornamen panggung juga masih tahap penyelidikan," katanya.
Diketahui, pada Minggu, 23 Juni 2024 malam, kerusuhan terjadi di Lapangan Sepak Bola Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kerusuhan berujung aksi pembakaran itu terjadi usai konser musik yang menampilkan beberapa musisi ini dibatalkan sepihak, sehingga memicu kekecewaan penonton.