Cuti Demi Pilkada, Sekda Depok Supian Suri Curhat Tak Diizinkan Pamitan ke ASN

Sekda Kota Depok, Supian Suri saat meninjau Pasar Murah Ramadhan 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

VIVA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri resmi menerima surat keputusan dari Wali Kota Depok Mohammad Idris soal permohonan cuti di luar tanggungan negara (CLTN). Surat tersebut diberikan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok. Surat bernomor 856/SK-587/BKPSDM/2024 ditandatangani Wali Kota Depok, Mohammad Idris tertanggal 31 Mei 2024.

“Hari ini saya sudah menerima CLTN terhitung 1 Juni sebetulnya hari Sabtu. Tapi kan karena memang hari dinas maka baru diserahkannya hari ini. Tadi dari teman-teman BKPSDM menyerahkan ke saya di sini, yang saya sudah terima sehingga hari ini menjadi hari terakhir buat saya menjadi Sekda, sehingga saya harus berbenah menyiapkan atau mengemas barang-barang pribadi saya, tentunya yang ada di ruangan ini,” kata Supian, Senin, 3 Juni 2024

Mulanya, Supian berniat pamitan pada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok saat apel pagi. Tapi tanpa diketahui sebabnya, apel hari Senin (3/6) ditiadakan.

“Saya nggak tahu, cuma tadinya ini kan kita setiap Senin kan apel. Mungkin pak wali dan Pak wakil dan beberapa Kepala Dinas kan semuanya ada di Balikpapan. Saya sebenarnya mau ikut apel, karena nggak ada yang mau ngambil apel, saya mau ngambil apel, hari ini kan saya menjabat sebagai Sekda. Tapi informasi tadi pas saya lihat kayaknya nggak ada apel, tadi ada informasi subuh atau pagi ada informasi bahwa hari ini tidak ada apel, saya nggak tahu apakah ada pertimbangan lain atau memang takut saya ambil apel,” ungkapnya.

Supian Suri, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Depok.

Photo :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

Dia pun tidak mempersoalkan hal itu. Dia meyakini nanti akan kembali lagi di lingkup Pemkot Depok dengan jabatan sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030.

“Jadi ya nggak apa-apa, sekali lagi ini hari terakhir saya. Kalau tadi memang dikasih kesempatan ambil apel ya sekedar pamit minta maaf untuk sementara, besok kan Insya Allah kalau masyarakat Depok memberikan amanah itu kepada saya, saya akan kembali lagi ke sini. Cuma karena enggak ada apel berarti saya tidak diizinkan pamit sama sekali. Mudah-mudahan saya akan kembali lagi kalau dapat dukungan dari masyarakat Depok untuk menjalankan amanah sebagai Wali Kota Depok,” akunya.

Supian menuturkan, dengan diterimanya surat CLTN maka dia harus meninggalkan ruang kerjanya. Supian pun mengemas barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya.

“Sebetulnya tanggal 1 harus sudah keluar, cuma saya baru dapat kabar itu malam minggu, surat sudah keluar mau diserahkan, saya bilang besok nggak bisa hari Minggu saya ada acara jadi hari Senin dan tadi baru diserahkan. Hari ini saya baru menerima teman-teman BPKSDM diwakili Pak Sekretaris Badan Pak Tito kemudian Bu Rina Kabid dan Pak Taufik datang ke saya menyerahkan ini. Jadi ya baru saya terima ,terus saya kemas-kemas dan kemarin ada informasi CLTN ini turun kemudian SK pemberhentian sebagai pejabat itu ditunggu dulu baru berhenti, tapi informasi dari BKPSDM tadi SK CLTN itu otomatis saya berhenti, nanti ditunjuk PlH oleh pak wali sambil berproses pemberhentian saya sebagai Sekda,” katanya.

Selain itu dia juga sudah mengembalikan fasilitas negara berupa kendaraan dinas dan ajudan. Langkah selanjutnya, dia akan lebih intensif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang akan mendukungnya sebagai calon wali kota.

“Semua mobil sudah saya kembalikan hari ini. Fasilitas pendamping saya ajudan sudah tidak lagi otomatis dan insya Allah ini menjadi ruang yang lebih luas buat saya membangun komunikasi dengan masyarakat karena sudah tidak lagi menjabat sebagai Sekda tentunya saya bisa bersilaturahmi bersama masyarakat dengan elemen masyarakat sehingga saya bisa menyerap apa yang menjadi harapan masyarakat nanti seandainya kesempatan itu diberikan kepada saya,” pungkasnya.