Heru Budi Mau Buat Pulau untuk Buang dan Mengolah Sampah

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana membangun pulau untuk mengolah sampah sekaligus menjadi tempat pembuangan sampah bagi wilayah aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Menurutnya, Jakarta tak lagi memiliki lahan untuk dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah.

Ia menjelaskan fasilitas pengolahan sampah tersebut nantinya bakal memanfaatkan sendimen atau lumpur yang berada di dasar 13 sungai wilayah Jakarta dan sampah-sampah masyarakat.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Photo :
  • VIVA/Riyan Rizki Roshali.

"Jadi pulau di sana tempatnya ditentukan silakan siapa, kita reclaim pakai sedimen-sedimen, sampah segala macam, nanti dia jadi pulau," kata Heru di Balai Kota DKI, dikutip Rabu, 15 Mei 2024.

Heru Budi menilai masyarakat di Jakarta dalam 10 tahun ke depan, tak dapat lagi membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

"Dalam 10 tahun ke depan, masyarakat Jakarta dan sekitarnya tak memungkinkan untuk membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang," kata dia. 

Di sisi lain, Heru menyebut sudah ada negara percontohan seperti Singapura, Maldives, hingga Jepang yang memiliki pulau untuk pengolahan sampah. Nantinya, sampah dari beberapa wilayah seperti Daerah Khusus Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Cianjur bisa membuang sampah di tempat tersebut.

"Tempat pembuangan sampah yang kita bicarakan hari ini kalau pemikiran saya tidak hanya untuk Jakarta. Tetapi juga untuk Bekasi, Depok, Tangsel. Dan masa depan kota aglomerasi 100 tahun ke depan," kata Heru. 

"Supaya menjaga Jabodetabekjur agar ramah lingkungan. Tidak mungkin Jakarta ke depan tetap buang sampah ke Bantargebang, dan tidak mungkin Jakarta membangun RDF, ITF di daratan," sambungnya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Heru mengaku usulan untuk membangun pulau sampah itu tak bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri. Maka itu, ia akan menyampaikan usulan itu kepada pemerintah pusat agar dikaji lebih mendalam. 

"Membangun ini tidak bisa sendiri, Jakarta. Membangunnya harus bersama dengan pemerintah pusat dan ke depan tempat pembuangan sampah yang kita bicarakan hari ini, kalau pemikiran saya tidak hanya untuk Jakarta tapi untuk Bekasi, Depok, Tangsel," ujar Heru. 

"Masa depan kota aglomerasi 100 tahun ke depan kayak seperti Singapura tahun 1995 sekarang 2024. dia 100 tahun ke depan di situ terus. Kita 100 tahun ke depan mulai dari 2025, 100 tahun jadi berapa? 2125 kan? gitu. setelah menjadi pulau untuk apa? ya hutan kota. pembibitan, tempat rekreasi masyarakat. Udah tiru aja itu, teknologi tiru, taruh di Jakarta," imbuhnya.