Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Evakuasi mayat pria di trotoar Jalan Margonda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok. Korban adalah seorang laki-laki berusia sekitar 47 tahun. Korban ditemukan pada Sabtu 20 April 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat di Jalan Margonda sore tadi. Tim identifikasi Polres Metro Depok dan Polsek Beji langsung menuju lokasi.

“Sekitar pukul 16.30 WIB kami menerima laporan dari warga ada ditemukan mayat di trotoar. Kita bersama tim iden polres polsek cek TKP,” katanya, Sabtu 20 April 2024

Ilustrasi kantung jenazah

Photo :
  • VIVAnews / Diki HIdayat

Saat ditemukan pria tersebut dalam kondisi terlentang. Didekatnya ada tumpukan pakaian bekas. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya.

“Mayat dengan kondisi tergeletak bungkusan pakaian bekas. Tidak ditemukan tanda kekerasan,” ujarnya.

Diduga korban meninggal karena sakit. Polisi menemukan obat sakit gigi yang dibawa korban. “Dari keterangan saksi bahwa korban sudah ada di lokasi sejak semalam duduk dalam kondisi lemah. Diduga sakit. Ditemukan obat sakit gigi,” tukasnya.

Korban juga sempat diberi makanan oleh warga yang melintas. “Pagi tadi ada warga yang lewat ngasih makan. Saksi lihat korban tergeletak,” ungkapnya.

Polisi menemukan identitas berupa surat izin mengemudi (SIM) yang dikeluarkan Polres Sidoarjo. Namun tidak ditemukan alamat korban di wilayah Depok. Polisi kesulitan menemukan keluarga korban karena tidak ada yang bisa dihubungi.

“Identitas korban ada SIM yang dikeluarkan Polres Sidoarjo. Tidak ada alamat di Depok dan tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi,” katanya.

Ilustrasi Jasad

Photo :
  • pixabay

Jasadnya dibawa oleh polisi. Kasusnya ditangani Polres Metro Depok. Pihaknya mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dimita segera menghubungi Polres Metro Depok.

“Warga yang kenal supaya diberitahu keluarga korban,” pungkasnya.