Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila

Penjaga toko kue alami tindakan asusila
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

DepokRiska (20) seorang pegawai di sebuah toko kue daerah Depok, Jawa Barat, menjadi korban tindakan asusila. Saat itu, korban sedang jaga toko sendirian dan tiba-tiba datang seorang pria bermodus sebagai pembeli.

Peristiwa itu terjadi di Toko Kue Amor Cakres Bakery Jalan Mekarsari Raya Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. Sekitar pukul 09.30 WIB, korban sedang menjaga toko dan datang pelaku.

“Pelaku masuk ke toko dan duduk. Setelah lama pelaku mencoba mendatangi korban yang pada saat itu berjaga seorang diri. Kemudian, pelaku menghampiri korban dan menyentuh bagian punggung serta kedua tangannya,” kata Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi pada Jumat, 19 April 2024.

Secara tiba-tiba, pelaku memeluk korban dari belakang. Korban syok dan langsung menjauh dari pelaku. Korban pergi menuju pintu, namun pelaku masih mengikutinya.  “Tidak berapa lama kemudian pelaku keluar melalui pintu tersebut,” ujarnya.

Tindakan asusila yang dilakukan pria tak dikenal itu terekam kamera CCTV toko. Pelaku terlihat datang saat suasana toko sepi.

“Pelaku sendiri. Pelaku diketahui sudah berapa kali datang ke toko kue tersebut. Diketahui sudah ada berapa kali, dua atau tiga kali pelaku datang ke toko kue tersebut untuk membeli,” tukasnya.

Kuat dugaan, pelaku sudah niat melakukan tindakan asusila kepada korban. Pelaku yang merupakan seorang duda itu, sebelumnya beberapa kali ke toko kue untuk membeli. Namun belakangan, pelaku berkali-kali datang untuk bertanya-tanya saja dan tidak membeli.

“Mungkin saja sudah ada pertanyaan seperti itu, karena pelaku memang sudah ada niat untuk berbuat tidak baik kepada korban,” ungkapnya.

Setelah mengalami tindakan asusila itu, korban melapor ke polisi. Peristiwa ini pun viral di sosial media. Polisi langsung mendatangi lokasi. Korban kemudian datang ke Polres Metro Depok untuk melapor. Namun, setelah dilakukan mediasi akhirnya korban sepakat untuk berdamai.

“Untuk saat ini korban dan pelaku sudah sepakat untuk berdamai, jadi tidak ada pelaporan yang dibuat oleh korban,” katanya.

Pasca kejadian tersebut, korban mengaku mengalami trauma. Hingga saat ini, korban masih ketakutan jika jaga toko sendirian.

“Korban mengaku merasa trauma dan takut, karena pada saat itu korban merasa sendiri,” pungkasnya.