Detik-detik Anak Perempuan 12 Tahun di Ciputat Dianiaya Secara Brutal
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Tangerang – Video aksi penganiayaan secara membabi buta terhadap seorang anak perempuan berinisial N (12) di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), viral di sosial media.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @etalasebintaro, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Dalam sejumlah video yang diunggah itu, terekam aksi sekelompok pemuda menganiaya anak perempuan itu secara membabi buta.
Dalam video yang dilihat VIVA, pada Sabtu, 16 Maret 2024, pelaku penganiayaan terus menghantam tubuh anak perempuan itu dengan pukulan hingga tersungkur ke tanah.
"Kejadian pada Rabu (13 Maret) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban dan 2 teman perempuannya sedang nongkrong sambil bermain slepetan sarung. Yang kalah dipukul. Namun ketika korban kalah, laki-laki remaja lain malah memukuli korban berkali-kali. Pelaku sekitar SMP/SMA," tulis akun tersebut.
Di sisi lain, postingan itu diketahui bersumber dari ibu anak perempuan yang menjadi korban penganiayaan itu.
Sang ibu mengaku telah melaporkan aksi penganiayaan yang dialami anaknya kepada pihak Polres Tangsel.
Tak hanya itu, sang ibu turut memberikan komentar meminta pertolongan agar kepolisian dapat mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut.
"Saya seorang ibu melihat video anak saya digebukin orang enggak dikenal tanpa ditolong seperti ini, rasanya saya gagal menjadi ibu. Tolong bantu repost agar pelaku yang menganiaya anak saya ditemukan. Dan harapan agar pihak kepolisian memberikan keadilan untuk nak saya. Laporan polisi sudah masuk semoga diproses tanpa melihat siapa korbannya," ungkap deskripsi yang tertera pada video tersebut.
Sang ibu mengaku anak perempuannya mengalami sejumlah luka pada bagian wajah usai dianiaya secara membabi buta.
"Luka-luka di wajah sebelah kiri," katanya saat dikonfirmasi awak media secara terpisah, Jakarta, pada Jumat lalu.
Di sisi lain, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas mengaku kasus tersebut telah ditangani Polres Tangsel.
"Ditangani Res Tangsel. Di situ ada penjelasanya dari yang posting," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil belum merespons terkait kasus penganiayaan anak perempuan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.