Di Jakarta Utara Kriminalitas Meningkat, Ahmad Sahroni Minta Polisi Rajin Patroli

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan evaluasi karena terjadi peningkatan kasus kriminal di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya Jakarta Utara.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu disoroti atas fenomena terjadinya lonjakan laporan kriminal sepanjang 2023 sehingga meningkat dibandingkan tahun 2022.

“Saya amati dua hal dalam lonjakan laporan kriminal, yaitu masyarakat Jakarta Utara semakin percaya kepada polisi, makanya mereka melapor ketika ada kasus kriminal. Kedua, justru polisi lengah dalam memantau dan mencegah aksi kriminal, makanya melonjak begitu,” kata Sahroni pada Rabu, 3 Januari 2024.

Diketahui, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyampaikan bahwa jumlah laporan kasus kriminal meningkat 16 persen, atau sebanyak 376 kasus dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2023, tercatat laporan mencapai 2.624 kasus. Padahal, tahun 2022 hanya 2.248 kasus.

Oleh karena itu, Sahroni meminta Polres Jakarta Utara yang dikomandani Kombes Gidion itu, sebaiknya dijadikan bahan evaluasi angka meningkatnya laporan kriminalitas di Jakarta Utara. Sebab, Sahroni juga kerap menerima aduan dari konstituennya di Jakarta Utara ini.

“Ini harus jadi bahan evaluasi penting bagi Polres Jakarta Utara, karena setiap saya turun ke masyarakat di berbagai titik, selalu ada saja laporan soal aksi kriminal itu soal curanmor, tawuran, begal, penculikan, premanisme, dan sebagainya,” jelas anggota Fraksi Partai Nasdem ini.

Maka dari itu, Sahroni yang merupakan anggota parlemen dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Utara ini akan melakukan pengawasan terhadap kinerja kepolisian dalam rangka aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kinerja kepolisian akan saya terus awasi, karena memang perlu gebrakan untuk menyikapi ini, minimal patroli kian masif. Angka ini menjadi catatan agar memacu kita tahun ini lebih baik. Apalagi di musim politik seperti sekarang. Saya minta tahun 2024, kamtibmas di Jakarta Utara harus dipastikan terjaga Januari, hingga akhir tahun nanti," pungkasknya.