Kasus Covid Naik Lagi, Dishub DKI Pastikan Tak Batasi Penumpang Libur Nataru
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan tak membatasi kapasitas penumpang yang akan mudik periode libur natal dan tahun baru (nataru) 2024, meski kasus positif covid-19 naik di Jakarta.
"Sampai saat ini angkutan darat tidak ada ketentuan pembatasan kapasitas. Semuanya masih sama," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.
Selain itu, Syafrin mengimbau kepada perusahaan otobus (PO) untuk tak meninggikan harga. Ia menegaskan bahwa tarif yang diberlakukan tak boleh melebihi batas atas maupun batas bawah yang telah ditentukan.
"Untuk tarif tidak ada tuslah karena ada tarif atas bawah dan batas atas yang tentu kami akan awasi. Kami harapkan PO tak menerapkan tarif yang melampaui batas atas yang ditetapkan," kata dia.
Dishub DKI, kata Syafrin, juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan stakeholder terkait persiapan angkutan libur nataru 2024. "Prinsipnya, kita sudah siap, sudah melakukan koordinasi dengan rekan-rekan Kemenhub dan Jakarta. Dari total 820 PO yang masuk Jakarta, semua kita lakukan ramp check bus, lebih kurang 4.230 bus semuanya siap," ucap dia.
Di sisi lain, Syafrin mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik saat libur nataru, untuk tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker. Mengingat, kata dia, perjalanan di dalam bus yang memakan waktu lama.
"Dan untuk antisipasi covid kami harapkan saat dalam bus penumpang menggunakan masker. jadi pembatasan tidak ada tapi kami harapkan lebih menjaga diri sendiri karena di dalam bus cukup lama waktunya dengan menggunakan masker," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru.
“Kasus positif COVID-19 baru di DKI Jakarta 11 Desember 57 kasus baru, 12 Desember 127 kasus, 13 Desember 131 kasus baru,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salaman dalam pesan singkatnya, Rabu 13 Desember 2023.
Diungkap Ngabila, hingga 13 Desember 2023 kasus positif aktif COVID-19 di Jakarta mencapai 365 kasus. Sementara itu, kasus kematian 1-10 Desember terdapat 2 kasus, sedangkan kematian 11-13 Desember 0 kasus.