5 Fakta Mengerikan Ayah yang Kunci 4 Anaknya di Kamar Hingga Tewas di Jagakarsa
- YouTube: VIVA
Jakarta - Sebelumnya ramai mengenai seorang ayah yang tega mengunci keempat anaknya di kamar hingga di tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Kini pihak kepolisian telah mengamalkan kan ayah dari empat anak tersebut yang diduga menjadi tersangka atas. Berikut beberapa fakta mengerikan ayah yang kuci empat anaknya di kamar hingga tewas, dilansir berita viva sebelumnya:
1. Nekat Bunuh Diri
Disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, ketika ayah sang terduga tersangka mencoba untuk melakukan bunuh diri. Namun percobaan tersebut gagal dan ayah dari empat anak tewas itu masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.
2. Misteri Pesan Berdarah
Setelah melakukan penemuan olah TKP, pihak kepolisian menemukan misteri pesan berdarah yang ditulis di lantai dengan bacaan 'Puas Bunda tx for all'. Pesan tersebut ditulis oleh terduga pelaku ayah korban.
"Akan kami lakukan uji laboratorium. Harus pasti tidak boleh berandai-andai, ini yang nulis siapa, warna merah ini apa, harus kami pastikan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis 7 Desember 2023.
3. Hasil Autopsi 4 Jenazah Anak
Berdasarkan hasil sementara dari autopsi empat anak tewas berjejer yang dikunci ayahnya, mereka diperkirakan meninggal tiga sampai lima hari yang lalu, sejak ditemukan kemarin.
"Perkiraan (kematian) 3 sampai 5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan," ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto kepada wartawan, Kamis 7 Desember 2023.
4. Sempat Terjadi KDRT
Sebelum empat anaknya tewas, terduga pelaku yaitu sang ayah yang berinisial P telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya yaitu berinisial D hingga membuat muntah darah sampai dilarikan ke rumah sakit.
Keluarga dari istri D telah melakukan laporan terhadap terduga pelaku P. Namun berselang beberapa hari kemudian, kabar mengejutkan bahwa keempat anaknya telah tewas dibunuh oleh terduga P yang merupakan ayahnya anak-anak tersebut.
5. Kronologi Penemuan Empat Anak Tewas
Sebelumnya warga sekitar mulai mengendus bau busuk dalam kontrakan terduga pelaku sang ayah. Kemudian warga sekitar mencoba untuk menghubungi istri terduga pelaku berinisial D melalui sambungan telepon.
"Sekira jam 14.00, ada telpon sama istri pelaku bernama D bahwa dia ditelpon oleh RT dan pemilik rumah ada bau menyengat dari dalam rumah. Kemudian datang sendiri ke TKP," kata dia.
Selanjutnya, Bintoro mengatakan 30 menit kemudian, RT dan warga mendobrak pintu kontrakan Panca yang terkunci. Saat masuk, Panca nampak tanpa mengenakan busana tergeletak di kamar mandi dengan pisau menancap di perut. Sementara, empat anaknya sudah tewas berjejer di atas kasur.
"Masuk ke dalam, pertama melihat pelaku di kamar mandi dalam posisi miring dengan pisau menancap di perut. Lalu, kami mencari anak anaknya yang berjumlah 4 sudah menjadi mayat dengan posisi berjejer di atas tempat tidur, kemudian keluar," ujar dia.